Libur Panjang Idul Adha, ASDP Siap Layani Lonjakan Penumpang: Tiket Ferizy Jadi Kunci Kelancaran
Jakarta (SN) – Jelang libur nasional Idul Adha 1446 H y.ang jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan kesiapan penuh dalam melayani arus penyeberangan nasional. Masyarakat pun diimbau merencanakan perjalanan dengan matang, terutama dengan membeli tiket secara online melalui platform Ferizy.
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai langkah antisipatif untuk menghadapi potensi lonjakan penumpang dan kendaraan, khususnya di dua lintasan tersibuk: Merak–Bakauheni dan Ketapang–Gilimanuk.
“Libur panjang akhir pekan ini diprediksi akan memicu peningkatan signifikan pada trafik penumpang dan kendaraan. Kami fokus pada kesiapan kapal dan pelabuhan, agar semua berjalan aman, tertib, dan lancar,” jelas Shelvy.
Baca Juga : Dorong Ekspor dan Ekonomi Daerah, Wagub Kepri Hadiri Silaturahmi Bersama Bank BTN di Batam
Berdasarkan data tahun lalu, pergerakan terbesar berasal dari Pulau Jawa menuju Sumatera melalui Pelabuhan Merak. Ada peningkatan jumlah penumpang sebesar 18%, dan lonjakan kendaraan hingga 30% dibandingkan periode Idul Adha 2023.
Tren ini diperkirakan akan berlanjut bahkan meningkat seiring tingginya mobilitas masyarakat pascapandemi dan momen cuti bersama yang berdekatan dengan akhir pekan.
Untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat, ASDP telah menyiagakan 30 unit kapal di lintasan Merak–Bakauheni dan 28 kapal di lintasan Ketapang–Gilimanuk. Selain itu, fasilitas pelabuhan juga ditingkatkan, mulai dari penataan area parkir, perluasan ruang tunggu, perbaikan toilet dan musala, hingga penguatan sistem informasi pelanggan.
ASDP juga mengaktifkan posko pemantauan terpadu guna merespons cepat berbagai dinamika di lapangan.
Salah satu kunci utama kelancaran perjalanan adalah pembelian tiket secara online melalui Ferizy. Tak hanya praktis dan cepat, sistem digital ini juga menampilkan jadwal terkini dan kuota yang tersedia secara real-time, sehingga mencegah terjadinya antrean panjang di pelabuhan.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak menunda. Tiket bisa dibeli sejak H-60 sampai H-1 sebelum keberangkatan. Jangan sampai gagal menyeberang karena kehabisan tiket,” tambah Shelvy dikutip dari laman ASDP.
ASDP juga mengingatkan penumpang untuk hadir minimal 1–2 jam sebelum jadwal keberangkatan, guna memastikan proses validasi tiket dan pemeriksaan kendaraan berjalan lancar dan sesuai waktu.
Digitalisasi layanan melalui Ferizy merupakan bagian dari transformasi besar ASDP sejak 2020. Selain mempermudah akses, sistem ini juga meningkatkan transparansi, keamanan data transaksi, serta mendukung pengurangan kontak fisik di area pelabuhan.
Shelvy menegaskan pentingnya disiplin pengguna jasa dalam mengikuti arahan petugas dan menjaga ketertiban selama berada di area pelabuhan maupun kapal.
“Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik, dengan mengedepankan keselamatan dan kenyamanan. Kami yakin, dengan dukungan masyarakat dan perencanaan yang baik, angkutan libur Idul Adha tahun ini bisa berjalan lancar dan menyenangkan,” pungkasnya. (SN)
Editor : Mukhamad
