DPRD Kepri Sahkan Ranperda Insentif Investasi, Semua Fraksi Kompak Dukung dengan Catatan Kritis

Tanjungpinang (SN) – Rapat Paripurna penyampaian pendapat akhir fraksi-fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Pemberian Insentif dan Kemudahan Investasi resmi digelar, Kamis (22/5/2025).
Dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kepri, Iman Setiawan, dan didampingi Wakil Ketua III, Tengku Afrizal Dachlan, rapat ini menjadi panggung penting bagi penguatan komitmen bersama dalam menciptakan iklim investasi yang inklusif, berkelanjutan, dan berpihak pada masyarakat.
Rapat turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kepri, Adi Prihantara, jajaran Forkopimda, kepala OPD, serta tamu undangan dari berbagai instansi vertikal. Atmosfer penuh semangat dan kehati-hatian tampak mewarnai jalannya sidang.
Menariknya, meskipun seluruh fraksi menyatakan dukungannya terhadap pengesahan Ranperda ini, mereka tetap menyampaikan sejumlah catatan kritis yang menegaskan pentingnya pengawasan dan arah kebijakan yang tepat sasaran.
Fraksi Gerindra menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas, serta mendorong insentif khusus untuk sektor strategis dan pelaku UMKM.
Baca Juga : Badai PHK Mengancam, Puan Ajak Pemerintah Turun Tangan Selamatkan Pekerja
Fraksi Golkar mengingatkan agar kawasan FTZ dan posisi strategis Kepri dioptimalkan, dengan jaminan kepastian hukum bagi investor kecil dan koperasi.
Fraksi NasDem mewanti-wanti agar insentif tak malah merugikan pendapatan daerah dan menambah ketimpangan antarwilayah.
Fraksi PKS mendesak adanya mekanisme seleksi objektif melalui peraturan gubernur, serta pengawasan ketat untuk mencegah kebijakan disalahgunakan.
Fraksi PDI Perjuangan mendorong digitalisasi pelayanan investasi dan peningkatan kualitas SDM sebagai syarat reformasi birokrasi.
Fraksi Demokrat Nurani Indonesia menegaskan bahwa kebijakan harus berpihak pada masyarakat kecil dan mengusung asas keberlanjutan serta keterbukaan.
Fraksi Amanat Nasional Kebangkitan Bangsa menyatakan persetujuannya dan menekankan urgensi peningkatan arus investasi di Kepri.
Baca Juga : Dorong SDM Unggul di Perbatasan, Bupati Natuna Gandeng Unrika Batam Beri Beasiswa Penuh
Dalam pidato penutupnya, Ketua DPRD Kepri, Iman Setiawan, menegaskan bahwa perda ini bukan sekadar dokumen hukum, melainkan sebuah kompas bagi arah pembangunan ekonomi daerah yang lebih adil dan merata.
“Kita ingin investasi tidak hanya menguntungkan pemodal, tapi juga menghadirkan kesejahteraan yang merata untuk seluruh masyarakat Kepri,” ujar Iman Setiawan.
Senada dengan itu, Sekda Kepri, Adi Prihantara, yang hadir mewakili Pemerintah Provinsi, menyampaikan apresiasi atas sinergi semua pihak.
“Kami berkomitmen menjalankan amanat perda ini dengan penuh tanggung jawab agar benar-benar membawa manfaat nyata bagi pertumbuhan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. (Zah-SN)
Editor : M Nazarullah