Jemaah Lansia Disambut dengan Bus Khusus Berteknologi Canggih di Bandara Jeddah
Jeddah (SN) – Suasana di Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, tampak lebih sibuk dari biasanya. Di tengah riuhnya kedatangan para jemaah haji, ada 30 jemaah lanjut usia dari kelompok terbang (kloter) PLM-13 Embarkasi Palembang tiba dalam kondisi yang memerlukan perhatian khusus.
Tanpa harus menunggu lama, mereka langsung diberangkatkan menuju Makkah menggunakan bus khusus yang dirancang ramah lansia dan penyandang disabilitas. Bus ini dilengkapi dengan lift hidrolik mini yang memungkinkan jemaah pengguna kursi roda untuk naik tanpa harus digendong atau menggunakan alat bantu tambahan.
“Sudah sejak tahun lalu fasilitas ini disediakan otoritas bandara Jeddah. Ini bentuk nyata perhatian terhadap keselamatan dan kenyamanan jemaah, khususnya yang lanjut usia,” ujar Abdul Basir, Kepala Daerah Kerja Bandara PPIH Arab Saudi, Minggu (18/5/2025).
“Tidak perlu digendong, cukup pakai lift hidrolik, langsung bisa masuk ke bus dengan aman. Ini sangat membantu,” lanjutnya.
Baca Juga : Kapal Tenggelam di Perbatasan Indonesia-Singapura, 30 Penumpang Diselamatkan Kapal Niaga
Layanan istimewa ini sebelumnya juga diberikan pada Minggu pagi kepada Nenek Sumbuk, jemaah tertua asal Indonesia tahun ini, yang disambut hangat oleh tim layanan dan langsung diberangkatkan ke Makkah.
Abdullah Abuzaid, Kepala Operasional dari Al Wukalla Company, mitra resmi layanan transportasi haji, turut menyampaikan kebahagiaannya.
“Kami sangat bersyukur bisa melayani jemaah Indonesia. Hari ini kami membantu 30 jemaah lansia dan disabilitas dengan bus khusus kami. Alhamdulillah, semuanya berjalan lancar. Doa kami, semoga semua mendapat haji yang mabrur,” tutur Abdullah.
Hingga Senin (19/5/2025) pukul 07.55 Waktu Arab Saudi, menurut data Siskohat, sudah 122.000 jemaah tiba di Tanah Suci. Dari jumlah itu, 26.404 di antaranya adalah jemaah lanjut usia.
Dengan terus bertambahnya jumlah jemaah berisiko tinggi, ketersediaan transportasi yang aman dan nyaman menjadi sangat penting. Upaya Arab Saudi dalam menyediakan layanan ini pun mendapat apresiasi luas.
“Ini bukan hanya soal transportasi, tapi bentuk kepedulian dan penghormatan kepada para tamu Allah, terutama yang sudah lanjut usia,” tutup Basir. (SN)
Sumber Kemenag
Editor : M Nazarullah
