Dorong Transparansi Beasiswa, Wahyu Wahyudin: Semua Mahasiswa Berhak Tahu dan Akses

Tanjungpinang (SN) – Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Kepulauan Riau, Wahyu Wahyudin, menyerukan pentingnya transparansi dalam penyaluran beasiswa mahasiswa tahun anggaran 2025. Ia menekankan bahwa keterbukaan informasi adalah kunci agar seluruh kalangan masyarakat, terutama mahasiswa yang membutuhkan, dapat mengakses bantuan pendidikan ini secara adil.
“Semua pihak terkait harus benar-benar transparan dalam menyalurkan beasiswa. Masyarakat berhak tahu dan memahami bagaimana proses ini berjalan,” tegas Wahyu saat ditemui di Tanjungpinang, Selasa (22/4/2025) lalu.
Menurutnya, transparansi tak hanya dibutuhkan saat pendaftaran, tapi juga harus konsisten hingga pengumuman penerima. “Dari awal sampai akhir, semuanya harus terbuka. Itu penting agar tidak menimbulkan kecurigaan atau ketimpangan,” tambahnya.
Tak hanya soal transparansi, Wahyu juga berharap kuota penerima beasiswa tahun ini bisa ditingkatkan. Baginya, jumlah penerima yang lebih banyak menjadi bukti nyata keseriusan Pemprov Kepri dalam membenahi dan meningkatkan kualitas pendidikan.
“Saya ingin setiap tahun kuotanya terus bertambah. Pendidikan itu investasi jangka panjang, dan kita harus serius menanganinya,” ujarnya penuh harap.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kepri, Hasan, memastikan bahwa program beasiswa dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau tetap akan berjalan tahun ini. Ia menegaskan bahwa beasiswa ditujukan khusus bagi mahasiswa berprestasi yang berasal dari keluarga kurang mampu.
“Pemprov Kepri tetap konsisten memberi perhatian pada dunia pendidikan, terutama untuk anak-anak daerah yang punya potensi tapi terkendala biaya,” ujar Hasan.
Hasan juga mengumumkan peluncuran portal resmi pendaftaran beasiswa di alamat beasiswa.kepriprov.go.id, yang akan mulai aktif pada 29 April 2025—bertepatan dengan pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi.
“Lewat portal ini, mahasiswa bisa langsung mendaftar, memantau tahapan seleksi, hingga melihat hasil pengumuman. Kami juga akan aktif mensosialisasikannya ke kampus-kampus dan daerah-daerah,” jelas Hasan.
Pemerintah Provinsi Kepri menegaskan bahwa proses seleksi akan dilakukan secara ketat dan transparan, dengan sistem verifikasi data dan dokumen yang akuntabel. Beasiswa akan disalurkan kepada mereka yang benar-benar memenuhi kriteria dan layak menerima. (SN)
Editor : M Nazarullah