Atlet Atletik dan Panahan Indonesia Kembali ke Tanah Air, Disambut Hangat

Tangerang (SN) – Atlet Indonesia dari cabang olahraga atletik dan panahan yang berlaga di Olimpiade Paris 2024 telah kembali ke Tanah Air pada, Selasa (06/08/2024) sore. Kedatangan mereka disambut hangat di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Dikutip dari laman kemenpora, atlet yang kembali termasuk Lalu Muhammad Zohri, pelari 100 meter yang meraih perhatian, serta empat atlet panahan: Arif Dwi Pangestu, Diananda Choirunisa, Rezza Octavia, dan Syifa Nur Afifah Kamal. Mereka tiba bersama pelatih dan ofisial masing-masing.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI diwakili oleh Sekretaris Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Mulyani Sri Suhartuti, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas perjuangan para atlet.
“Saya mewakili Bapak Menteri Pemuda dan Olahraga menyampaikan terima kasih kepada para atlet yang telah berjuang dalam event Olimpiade 2024 di Paris,” kata Sesdep Mulyani.
Ia menambahkan bahwa Kemenpora RI memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas capaian para atlet.
“Apapun hasilnya, itu sudah merupakan perjuangan terbaik yang diberikan para atlet untuk Merah Putih. Perjuangan tidak mudah, tetapi kita harus tetap semangat, untuk ke depan menjadi lebih baik lagi,” lanjutnya sambil mengalungkan bunga kepada Lalu Muhammad Zohri.
Wakil Sekretaris Jenderal II Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Desra Firza Ghazfan, juga menyampaikan apresiasi kepada para atlet. “Selamat datang pahlawan kita. Kami bangga sekali dengan kalian semuanya. Perjalanan kalian masih panjang, jadi jangan kecil hati, semangat terus, mendulang emas,” ujar Desra.
Desra menegaskan bahwa meski hasil yang diraih di Paris mungkin tidak sesuai harapan, para atlet telah pulang dengan menyandang gelar olimpian, sebuah pencapaian yang membanggakan karena tidak banyak orang Indonesia yang memilikinya.
“Kami bangga sekali dengan kalian semuanya. Tetap terus berprestasi, tetap terus berusaha untuk membuat lagu Indonesia Raya berkumandang di luar sana,” tegasnya.
Editor : M nazarullah