KM Samarinda Tenggelam di Perairan Tarempa: 22 Penumpang Dirawat, 3 Tewas, dan 15 Selamat
Tarempa, Anambas (SN) – Kapal Motor (KM) Samarinda yang tenggelam di perairan Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas, akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat, (26/07/2024) sore. KM Samarinda, kapal kayu yang biasa digunakan oleh warga Anambas untuk penyebarangan antar pulau, mengalami kecelakaan saat perjalanan dari Tarempa menuju Palmatak.
Kapolres Kepulauan Anambas, AKBP Apri Fajar Hermanto, melalui Kasi Humas Polres Anambas, Iptu Rachmad S, mengungkapkan bahwa insiden tersebut melibatkan 1 orang Anak Buah Kapal (ABK) dan sekitar 40 penumpang serta muatan.
“Dari 40 penumpang yang berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan, 22 orang sedang menjalani perawatan 15 orang di Rumah Sakit Palmatak dan 7 orang di Rumah Sakit Tarempa. Sementara itu, 3 orang dinyatakan meninggal dunia, dan 15 orang lainnya sudah kembali ke rumah masing-masing,” jelas Iptu Rachmad.
Insiden bermula ketika KM Samarinda berangkat dari Pelabuhan Sri Siantan, Tarempa, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas menuju Pelabuhan Desa Matak sekitar pukul 16.30 WIB. Namun, kapal tersebut tenggelam sebelum mencapai tujuan di laut Butun Desa Tarempa Timur.
“Dugaan sementara, tenggelamnya kapal disebabkan oleh hilangnya keseimbangan kapal akibat gelombang tinggi. Namun, penyebab pasti belum dapat dipastikan. Saat ini, personel kami sedang berada di lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut,” tambah Iptu Rachmad.
Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi semua korban dari lokasi kejadian dan saat ini fokus pada penanganan medis serta penyelidikan lebih lanjut mengenai penyebab tenggelamnya kapal.
Wartawan : Yanto
Editor : M Nazarullah