Pemko Tanjungpinang Siap Benahi Gedung Gonggong, Ikon Kota yang Lama Terabaikan

Tanjungpinang (SN) – Pemerintah Kota Tanjungpinang berkomitmen untuk membenahi keberadaan Gedung Gonggong yang selama ini terkesan terabaikan dan minim perawatan.
Padahal, bangunan ikonik tersebut berdiri di lokasi strategis dan menjadi wajah ibu kota Provinsi Kepulauan Riau, tepat di kawasan Gurindam 12 tepi laut yang dikelilingi taman serta bangunan-bangunan megah.
Gedung Gonggong selama ini dikenal sebagai salah satu ikon kebanggaan bagi masyarakat Tanjungpinang. Sebelum dilakukan pembenahan secara menyeluruh oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, kawasan ini pernah menjadi pusat aktivitas masyarakat, dilengkapi dengan Taman Laman Boenda yang ramai dikunjungi warga maupun wisatawan.
Namun seiring berjalannya waktu, kondisi gedung dan fasilitas pendukungnya mulai memprihatinkan.
Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, mengakui bahwa Gedung Gonggong beserta sarana pendukung di sekitarnya tidak mendapatkan perawatan dan pemeliharaan secara optimal sejak tahun 2017. Akibatnya, kondisi bangunan terlihat kumuh dan jauh dari kesan representatif sebagai ikon kota.
“Memang keberadaan Gedung Gonggong dan fasilitas lainnya tidak mendapatkan perawatan dan pemeliharaan sejak 2017, sehingga kondisinya saat ini cukup memprihatinkan,” ujar Lis saat menghadiri kegiatan Sambang Berbenah yang digelar oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tanjungpinang, Selasa (23/12/2025).
Lis menegaskan, Pemerintah Kota Tanjungpinang tidak ingin kondisi tersebut terus berlarut-larut. Oleh karena itu, pembenahan Gedung Gonggong direncanakan mulai dikerjakan pada tahun 2026 mendatang. Namun demikian, pelaksanaan pembenahan tersebut tetap akan menyesuaikan dengan ketersediaan anggaran daerah.
“Rencananya pembenahan Gedung Gonggong akan kita lakukan pada tahun 2026, tentu dengan menyesuaikan kemampuan anggaran yang ada,” jelasnya.
Selain Gedung Gonggong, Pemko Tanjungpinang juga berencana melakukan revitalisasi kawasan Lapangan Pamedan agar dapat dimanfaatkan masyarakat secara lebih optimal. Revitalisasi ini diharapkan mampu menghidupkan kembali ruang publik yang ramah bagi seluruh kalangan.
“Kita juga akan membenahi Lapangan Pamedan supaya bisa dimanfaatkan dan digunakan masyarakat dengan lebih baik. Nantinya akan dibangun jogging track, kawasan khusus bagi lansia, lapangan olahraga, serta berbagai fasilitas pendukung lainnya,” tambah Lis.
Melalui pembenahan ini, Pemko Tanjungpinang berharap Gedung Gonggong dan kawasan sekitarnya kembali menjadi ruang publik yang nyaman, menarik, dan membanggakan. Tidak hanya sebagai ikon kota, tetapi juga sebagai pusat aktivitas sosial, budaya, dan rekreasi bagi masyarakat Tanjungpinang maupun wisatawan yang berkunjung ke ibu kota Provinsi Kepulauan Riau. (SN)
Editor : Emha
