Batam Siaga Cuaca Ekstrem: Wali Kota Amsakar Imbau Warga Tingkatkan Kewaspadaan

Batam (SN) – Walikota Batam, Amsakar Achmad, kembali mengingatkan warga untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi yang diperkirakan terjadi pada akhir 2025 hingga awal 2026. Imbauan ini disampaikan menyusul terbitnya Surat Edaran Nomor 49 Tahun 2025 tentang kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem.
Amsakar menjelaskan, langkah ini diambil setelah BMKG memprediksi peningkatan curah hujan, angin kencang, hingga gelombang tinggi dalam beberapa minggu ke depan. Kondisi tersebut berpotensi memicu banjir, banjir rob, hingga tanah longsor di sejumlah titik di Kota Batam.
“Prakiraan BMKG menunjukkan cuaca ekstrem kemungkinan terjadi dalam waktu dekat. Karena itu, seluruh perangkat daerah dan masyarakat perlu meningkatkan kesiapsiagaan,” ujar Amsakar.
Ia meminta para camat dan lurah untuk segera bergerak cepat dengan berkoordinasi bersama ketua RT/RW guna memetakan kawasan rawan bencana. Selain itu, jalur evakuasi serta lokasi pengungsian sementara diminta untuk dicek kembali agar siap digunakan kapan pun dibutuhkan.
Tak hanya pemerintah daerah, masyarakat pun diminta ambil bagian. Amsakar mengajak warga menjaga kebersihan lingkungan, mulai dari kerja bakti rutin, memangkas ranting pohon yang rawan tumbang, hingga menghindari kebiasaan membuang sampah ke saluran air.
“Kebersihan drainase sangat menentukan. Penyumbatan aliran air dapat memicu banjir saat curah hujan meningkat,” tegasnya.
Warga di kawasan lereng diminta lebih waspada terhadap potensi longsor, sementara masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir perlu memperhatikan kemungkinan pasang naik air laut yang dapat menimbulkan banjir rob maupun gelombang ekstrem.
Amsakar juga mengingatkan pentingnya memperkuat konstruksi rumah, terutama bagian atap, genteng, dan jendela agar lebih tahan angin kencang. Perangkat wilayah diimbau aktif menyebarkan informasi prakiraan cuaca dan peringatan dini dari BMKG secara cepat kepada masyarakat.
Sebagai langkah antisipatif, warga disarankan menyiapkan tas siaga bencana berisi dokumen penting, obat-obatan, senter, makanan darurat, dan kebutuhan mendesak lainnya.
“Kami berharap warga tetap tenang namun waspada. Jika terjadi kondisi darurat, segera hubungi layanan 112 yang dapat diakses tanpa pulsa,” pesan Amsakar. (SN)
Editor : M Nazarullah
