Langkah Cepat Pemko Batam Redam Banjir Batuampar Disambut Apresiasi Warga

Walikota Batam Amsakar Achmad menyebut, pembangunan pompa air di Batuampar merupakan bagian dari program prioritas Pemko Batam dalam menanggulangi banjir yang menjadi keluhan warga di sejumlah titik. Itu disdampikan di halaman Kantor Lurah Sungai Jodoh, Minggu (26/10/2025) malam. (F-DIskominfo Batam)

Batam (SN) – Upaya Pemerintah Kota (Pemko) Batam dalam mengatasi persoalan banjir di Kecamatan Batuampar mulai menunjukkan hasil. Warga setempat menyampaikan apresiasi atas keseriusan Pemko membangun pompa air dan melakukan berbagai langkah nyata untuk mengurangi genangan yang selama ini kerap merendam kawasan tersebut.

Apresiasi itu disampaikan langsung oleh perwakilan RT, RW, dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Batuampar dalam kegiatan silaturahmi bersama Walikota Batam, Amsakar Achmad, dan Wakil Walikota Batam di halaman Kantor Lurah Sungai Jodoh, Minggu (26/10/2025) malam.

“Terima kasih Pak Wali yang terus memperhatikan Batuampar, khususnya dalam pembangunan pompa air untuk penanganan banjir. Kami merasakan dampaknya, kawasan kami kini lebih cepat kering saat hujan deras,” ujar Riskal Ahmad, perwakilan warga Batuampar.

Baca Juga : HUT ke-54, Batam Mantapkan Langkah Menuju Kota Maju, Sejahtera, dan Berdaya Saing

Walikota Amsakar Achmad menyebut, pembangunan pompa air di Batuampar merupakan bagian dari program prioritas Pemko Batam dalam menanggulangi banjir yang menjadi keluhan warga di sejumlah titik. Menurutnya, selain pembangunan infrastruktur fisik, pemerintah juga memperkuat sistem drainase dan menyiapkan rencana jangka panjang pengendalian air hujan.

“Kami ingin masyarakat tak lagi khawatir setiap kali hujan turun. Pompa air ini salah satu langkah cepat agar genangan tak berlangsung lama,” ujar Amsakar.

Ia menegaskan, persoalan banjir tidak bisa ditangani pemerintah saja. Diperlukan kolaborasi masyarakat untuk menjaga lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan, karena saluran air yang tersumbat menjadi penyebab utama genangan di kawasan padat penduduk.

“Kami minta RT dan RW terus mengingatkan warganya agar bersama menjadi bagian dari solusi, bukan penyebab masalah,” tegasnya.

Selain fokus pada banjir, Pemko Batam juga tengah menuntaskan dua persoalan lain yang saling berkaitan, yakni pengelolaan sampah dan penyediaan air bersih. Amsakar menjelaskan, penyelesaian dua sektor ini merupakan bagian dari 15 program prioritas Pemko Batam periode 2025–2029.

“Masalah air bersih dan banjir tidak bisa dipisahkan. Karena itu, kami berupaya mempercepat pembangunan instalasi air bersih dan infrastruktur drainase yang lebih modern,” jelasnya.

Melalui kegiatan silaturahmi ini, Amsakar berharap kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat menjadi kekuatan dalam menghadapi tantangan pembangunan, termasuk banjir yang selama ini menjadi momok di wilayah pesisir.

“Silaturahmi ini mempertautkan hati pemerintah dan masyarakat. Kalau kita bersatu, Batam bisa bebas dari banjir dan menjadi kota yang lebih tangguh,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Walikota juga menyerahkan insentif bagi RT, RW, dan LPM se-Kecamatan Batuampar sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka menjaga lingkungan dan mendukung program pembangunan di tingkat akar rumput. (SN)

Editor : M Nazarullah

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *