Satu Kru Hilang, Kapal Layar Motor Green 6 Tenggelam di Perairan Karimun

Kapal Layar Motor (KLM) Green 6 tenggelam di Perairan Terumbu Stail, Kecamatan Moro, Kabupaten Karimun, pada Kamis (23/10/2025). Tim SAR Tanjungpinang kini tengah melakukan pencarian terhadap korban yang belum ditemukan. (F-SAR-Tpi)

Karimun (SN) – Satu orang kru kapal dilaporkan hilang setelah Kapal Layar Motor (KLM) Green 6 tenggelam di Perairan Terumbu Stail, Kecamatan Moro, Kabupaten Karimun, pada Kamis (23/10/2025) lalu. Tim SAR Tanjungpinang kini tengah berjuang melakukan pencarian terhadap korban yang belum ditemukan.

Kepala Kantor SAR Tanjungpinang, Fazzli, menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan dari Koordinator Pos SAR Tanjung Balai Karimun sekitar pukul 14.05 WIB. Laporan tersebut disampaikan oleh Anwar Siregar, perwakilan PT Sajidan Perkasa Bahari, selaku agen dari KLM Green 6.

Menurut keterangan awal, insiden bermula sekitar pukul 10.11 WIB, ketika nakhoda KLM Green 6 melaporkan bahwa kapal yang mereka tumpangi kandas dan mengalami kebocoran di bagian lambung. Menyadari situasi yang semakin genting, nakhoda segera meminta bantuan kapal lain yang berada di sekitar lokasi.

Tak lama berselang, KM Melci 88 datang untuk memberikan pertolongan dan mengevakuasi para anak buah kapal (ABK). Namun, air laut yang terus menerobos ke dalam lambung membuat kapal semakin sulit diselamatkan hingga akhirnya tenggelam sepenuhnya di perairan tersebut.

Dalam proses evakuasi, satu kru kapal bernama Andika Franata Panjaitan, yang bertugas sebagai kelasi, dilaporkan hilang dan belum ditemukan hingga berita ini diturunkan.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Kantor SAR Tanjungpinang segera mengerahkan satu unit RIB (Rigid Inflatable Boat) 01 TBK beserta lima personel rescue untuk melakukan operasi pencarian dan pertolongan (SAR) di lokasi kejadian.

“Kami terus berupaya melakukan pencarian. Mohon bantuan masyarakat atau nelayan yang melintas di sekitar lokasi untuk segera melapor jika melihat tanda-tanda keberadaan korban,” ujar Fazzli, pada Sabtu (25/10/2025).

Ia juga mengimbau masyarakat dan nelayan di wilayah sekitar agar tetap waspada terhadap kondisi cuaca dan melapor kepada Tim SAR apabila menemukan hal-hal mencurigakan terkait insiden ini. (ML-SN)

Editor : M Nazarullah

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *