Truk Bermuatan Pasir Hantam Dua Motor di Simpang Kota Piring, Empat Orang Terluka Satu Luka Berat

Tanjungpinang (SN) – Simpang lampu merah Kota Piring, Tanjungpinang, mendadak berubah tegang pada Kamis (23/10/2025). Sebuah truk Mitsubishi bermuatan pasir dengan nomor polisi BP 7113 TU tiba-tiba hilang kendali dan menabrak dua sepeda motor yang tengah berhenti di lampu merah. Akibat insiden tersebut, empat orang menjadi korban, satu di antaranya mengalami luka berat.
Dua kendaraan yang jadi sasaran maut itu adalah Honda Beat BP 3964 CB dan Suzuki Spin BP 6313 RT. Menurut sejumlah saksi, truk melaju dari arah RSUD Raja Ahmad Thabib menuju simpang Kota Piring, sebelum tiba-tiba menghantam motor di depannya.
“Suara tabrakannya keras sekali, semua orang langsung berlari menolong,” ungkap seorang warga di lokasi kejadian.
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Tanjungpinang, Ipda Wery Wilson Marbun, membenarkan peristiwa nahas tersebut.
“Benar, terjadi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan satu truk dan dua sepeda motor. Empat korban mengalami luka-luka, satu di antaranya luka berat,” ujar Wery.
Dari hasil penyelidikan awal, kecelakaan diduga dipicu patahnya as truk saat melintasi jalan menurun. Kondisi itu membuat sopir, berinisial SP, kehilangan kendali hingga kendaraan berat yang dikemudikannya melaju tak terkendali ke arah kendaraan lain.
“Truk mengalami patah as di jalan menurun, sehingga sopir tidak bisa mengendalikan laju kendaraan dan menabrak dua motor di depannya,” jelas Wery.
Benturan keras menyebabkan salah satu pengendara mengalami patah tulang pada bagian kaki, sementara tiga korban lainnya menderita luka ringan. Seluruh korban telah dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
Kedua motor tampak ringsek parah di bagian depan, sementara truk pengangkut pasir itu berhenti tak jauh dari lokasi dengan kondisi ban miring dan bagian as patah.
Sementara itu, sopir truk SP telah diamankan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Polisi juga telah menyita seluruh kendaraan yang terlibat sebagai barang bukti.
“Kami masih melakukan penyelidikan mendalam untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan ini,” tambah Ipda Wery. (SN)
Editor : M Nazarullah
