Isu Penutupan SDN 001 Tanjungpinang Barat, Walikota Tegaskan Belum Ada Keputusan

Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, menegaskan bahwa belum ada keputusan resmi terkait penutupan sekolah SDN 001 Tanjungpinang Barat. Hal itu disampaikan saat menerima audiensi perwakilan masyarakat Bukit Semprong di kantor Walikota pada Selasa (25/8/2025). (F-Pemko Tpi)

Tanjungpinang (SN) – Isu penutupan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 001 Tanjungpinang Barat mencuat di tengah kekhawatiran warga Bukit Semprong. Namun, Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, menegaskan bahwa belum ada keputusan resmi terkait penutupan sekolah tersebut.

Pernyataan itu disampaikannya langsung saat menerima audiensi perwakilan masyarakat Bukit Semprong di kantor Walikota pada Selasa (25/8/2025). Dalam pertemuan yang berlangsung hangat tersebut, warga menyampaikan keresahan mereka terhadap masa depan sekolah yang sudah puluhan tahun berdiri itu.

“Belum ada rencana menutup. Kalau penutupan, tentu harus diputuskan oleh Walikota,” ujar Lis menanggapi pertanyaan warga.

Menurut Lis, rendahnya jumlah siswa memang menjadi perhatian serius, terutama karena berdampak pada nasib para guru yang mengajar. Guru-guru di sekolah tersebut kesulitan memenuhi syarat untuk sertifikasi karena jumlah siswa yang tidak mencukupi.

“Kalau setiap tahun kondisinya seperti ini, memang sulit dipertahankan. Kasihan guru yang mengajar, mereka akan kesulitan memenuhi sertifikasi,” lanjutnya.

Meski demikian, Lis menekankan bahwa Pemerintah Kota belum membuat keputusan akhir. Penutupan sekolah, jika pun terjadi, akan mempertimbangkan berbagai aspek mulai dari akses pendidikan anak hingga kesejahteraan tenaga pendidik.

“Jadi bukan tiba-tiba ditutup hanya karena muridnya sedikit. Ini masih dalam pertimbangan dan belum saya putuskan,” tegasnya.

Warga berharap pemerintah tidak mengambil langkah yang merugikan anak-anak. Mereka meminta solusi agar anak-anak tetap dapat mengakses pendidikan tanpa harus menempuh jarak jauh ke sekolah lain.

“Kami tidak menolak perubahan, tapi tolong anak-anak kami tetap diberi tempat yang layak untuk belajar,” ungkap salah satu warga.

Isu ini menjadi perhatian publik, terutama karena menyangkut hak dasar anak atas pendidikan. Keputusan pemerintah ke depan akan menjadi penentu apakah SDN 001 Tanjungpinang Barat akan terus beroperasi, atau menjadi salah satu dari sekolah yang terpaksa ditutup karena kekurangan murid. (SN)

Editor : M Nazarullah

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *