145 Kader Posyandu Tanjungpinang Ikuti Tes Kebugaran: Garda Terdepan Kesehatan Siap Hadapi Tantangan

Wakil Walikota Tanjungpinang, Raja Ariza, membuka kegiatan pemeriksaan kesehatan bagi kader Posyandu ang digelar Dinkes Dalduk KB di Lapangan Pamedan Ahmad Yani, Kamis (3/7/2025). (F-Pemko Tpi)

Tanjungpinang (SN) – Sebanyak 145 kader Posyandu dari Kota Tanjungpinang mengikuti pemeriksaan kebugaran jasmani yang digelar Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes Dalduk KB) di Lapangan Pamedan Ahmad Yani, Kamis (3/7/2025).

Para kader menjalani pemeriksaan tekanan darah, kadar gula darah, tinggi dan berat badan, serta skrining penyakit tidak menular. Mereka juga ditantang mengikuti tes Rockport berjalan santai atau cepat sejauh 1,6 kilometer untuk mengukur daya tahan tubuh.

Wakil Walikota Tanjungpinang, Raja Ariza, yang turut hadir dan ikut menjalani pemeriksaan, memberikan apresiasi tinggi kepada para kader. Menurutnya, kader Posyandu adalah garda terdepan dalam menjaga kesehatan masyarakat.

“Setiap satu kader Posyandu ibarat benteng yang melindungi banyak orang di belakangnya. Maka menjaga kebugaran mereka sangat penting,” tegas Raja Ariza dengan penuh semangat.

Baca Juga : Mandiri Bintan Marathon 2025 Siap Digelar, Hadir dengan Sertifikasi Internasional dan Sentuhan Budaya Lokal

Ia menyebutkan bahwa lebih dari 800 kader di Tanjungpinang telah tersertifikasi dalam pelayanan kesehatan dasar. Pemerintah Kota terus mendorong peningkatan kualitas SDM melalui pelatihan dan evaluasi rutin.

“Tugas bapak dan ibu tidak ringan. Maka penting untuk mengetahui kondisi tubuh masing-masing agar tetap fit dalam menjalankan amanah di tengah masyarakat,” lanjutnya.

Kegiatan ini, kata Raja Ariza, bukan hanya soal fisik semata, melainkan juga bentuk penghargaan terhadap dedikasi para kader yang telah bertahun-tahun menjadi tumpuan harapan warga di bidang kesehatan.

Kepala Dinkes Dalduk KB Kota Tanjungpinang, Rustam, menyebutkan bahwa kegiatan ini diikuti satu kader perwakilan dari masing-masing Posyandu yang aktif.

“Mereka adalah ujung tombak pelayanan kesehatan. Dengan tubuh yang sehat dan bugar, mereka bisa melayani masyarakat dengan lebih optimal,” jelas Rustam.

Ia berharap hasil kegiatan ini bisa ditularkan di Posyandu masing-masing, khususnya untuk mempromosikan gaya hidup sehat bagi lansia, remaja, dan kelompok dewasa. (SN)

Editor : M Nazarullah

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *