Gagalkan Penyelundupan Sabu, TNI AL Batam Tangkap Kurir Narkoba di Pelabuhan Rakyat
Batam (SN) – Dalam operasi cepat dan senyap pada Rabu pagi (2/7/2025), prajurit Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) IV Batam bersama personel Posal dan Babinpotmar Sagulung berhasil membongkar upaya penyelundupan diduga narkoba jenis sabu di Pelabuhan Rakyat Sagulung, Batam.
Informasi awal berasal dari laporan masyarakat yang mencurigai adanya aktivitas ilegal terkait narkoba dari Malaysia ke Batam melalui jalur pelabuhan tradisional. Menanggapi laporan tersebut, tim Intelijen Lantamal IV langsung bergerak cepat, melakukan pengumpulan informasi dan memperketat pengawasan di area pelabuhan.
Sekitar pukul 07.45 WIB, target yang dicurigai—seorang pria berusia 33 tahun bernama Muhammad, warga Aceh Timur terlihat dengan gerak-gerik mencurigakan. Tanpa menunggu lama, tim gabungan segera melakukan penyergapan dan penggeledahan. Hasilnya, satu paket sabu ditemukan dalam penguasaan tersangka.
Tersangka langsung digelandang ke Pos Babinpotmar Sagulung untuk pemeriksaan awal, sebelum akhirnya diserahkan ke Polda Kepulauan Riau guna proses hukum lebih lanjut sesuai ketentuan yang berlaku.
Keberhasilan ini menunjukkan ketajaman intelijen maritim Lantamal IV Batam dalam mendeteksi dan menindak kejahatan lintas batas, terutama yang melibatkan jaringan narkotika internasional. Tak hanya itu, sinergi dengan masyarakat pesisir terbukti menjadi kunci penting dalam upaya pencegahan sejak dini.
Komandan Lantamal IV Batam, Laksamana Pertama TNI Berkat Widjanarko, mengapresiasi kerja cepat dan koordinasi solid tim di lapangan. Ia menegaskan bahwa TNI AL akan terus meningkatkan kewaspadaan dan kehadiran aktif di wilayah-wilayah rawan guna melindungi perairan NKRI dari ancaman narkoba dan kejahatan terorganisir lainnya.
“Ini bukan hanya soal penangkapan, tetapi tentang menyelamatkan masa depan generasi bangsa dari bahaya narkoba. TNI AL akan terus menjadi garda terdepan menjaga kedaulatan dan keamanan laut kita,” ujar Laksma Berkat.
Dengan tekad kuat dan kerja sama masyarakat, perairan Indonesia tak akan dibiarkan menjadi jalur gelap para pelaku kejahatan. (SN)
Editor : M Nazarullah
