Delapan Fraksi DPRD Batam Sampaikan Catatan Kritis atas Ranperda RPJMD 2025-2029

Rapat Paripurna DPRD Kota Batam, Senin (19/5/2025), menjadi ajang penting bagi delapan fraksi untuk menyampaikan pandangan mereka terhadap Rancangan Perda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029. (F-DPRD Batam)

Batam (SN) – Rapat Paripurna DPRD Kota Batam, Senin (19/5/2025), menjadi ajang penting bagi delapan fraksi untuk menyampaikan pandangan mereka terhadap Rancangan Perda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029 yang diajukan Walikota Amsakar Achmad.

Dipimpin Wakil Ketua II Budi Mardiyanto, didampingi Wakil Ketua III Hendra Asman, rapat dihadiri 32 anggota dewan, pejabat Pemko dan BP Batam, serta tokoh masyarakat.

Fraksi NasDem menyoroti pentingnya substansi dalam dokumen, seperti penanganan banjir dan pengelolaan sampah yang harus dijelaskan secara teknis dan berbasis data.

Fraksi Gerindra dan PDIP mengapresiasi dokumen tersebut namun menekankan perlunya pembahasan lebih mendalam, terutama di bidang ekonomi dan SDM.

Fraksi Golkar dan PKS juga menyetujui pembahasan lanjutan, dengan PKS menekankan pentingnya partisipasi publik. Fraksi PKB meminta RPJMD tidak sekadar ‘copy-paste’ dari periode sebelumnya dan harus disusun dengan kajian akademis.

Fraksi PAN-Demokrat-PPP mengusulkan penambahan kecamatan, perluasan akses pendidikan dan kesehatan, serta program Batam Terang dan Batam Smart City.

Sementara Fraksi Hanura-PSI-PKN menegaskan RPJMD harus menjawab tantangan masa depan, bukan hanya menyelesaikan masalah hari ini.

Wali Kota Amsakar dijadwalkan memberikan tanggapan resmi dalam paripurna lanjutan, Kamis (22/5/2025). (SN)

Editor : M Nazarullah

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *