Sidang Isbat 1 Zulhijah 1446 H: Komitmen Negara Hadirkan Layanan Keagamaan yang Transparan

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Abdul Wachid. (F-Kemenag)

Jakarta (SN) – Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Abdul Wachid, memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan sidang isbat penetapan 1 Zulhijah 1446 Hijriah yang digelar oleh Kementerian Agama.

Ia menilai forum tersebut bukan sekadar penentuan tanggal, melainkan simbol kehadiran negara dalam memberikan kepastian dan layanan keagamaan yang terpercaya bagi umat Islam.

“Sidang isbat ini adalah wujud konkret negara hadir dalam kehidupan spiritual warganya,” ujar Abdul Wachid saat memberikan sambutan di Kantor Kementerian Agama, Selasa (27/5/2025).

Baca Juga : Pemerintah Tetapkan 1 Zulhijah 1446 H Jatuh pada 28 Mei 2025, Iduladha Dirayakan 6 Juni

Abdul Wachid menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam proses penetapan hari besar keagamaan. Sidang isbat, yang melibatkan ormas Islam, pakar astronomi, dan para ulama, dinilainya sebagai contoh baik keterbukaan pemerintah terhadap kolaborasi lintas disiplin.

“Kami menghargai langkah Kementerian Agama yang memadukan ilmu falak dengan semangat ukhuwah dalam sidang isbat ini. Ini mencerminkan perpaduan antara iman dan ilmu pengetahuan,” jelasnya.

Tak hanya mengapresiasi prosesnya, Abdul Wachid juga mengajak seluruh umat Islam untuk terus menjaga persatuan, meskipun terkadang ada perbedaan dalam penetapan awal bulan Hijriah.

“Perbedaan adalah hal lumrah dalam dinamika keagamaan. Mari kita jadikan momentum ini untuk memperkuat ukhuwah dan semangat toleransi, bukan perpecahan,” imbuhnya.

Lebih jauh, ia menegaskan komitmen Komisi VIII DPR RI untuk terus bersinergi dengan Kementerian Agama dalam meningkatkan kualitas layanan keagamaan, yang pada akhirnya turut mendukung pembangunan manusia Indonesia seutuhnya.

“Penetapan hari besar keagamaan yang tepat dan ilmiah akan memberi dampak positif, bukan hanya secara spiritual, tapi juga terhadap pembangunan ekonomi dan sosial nasional,” pungkasnya. (SN)

Editor : Mukhamad

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *