Satgas Operasi Pekat Seligi 2025 Gencarkan Patroli di Pelabuhan Tarempa untuk Cegah Premanisme dan Pungli

Anambas (SN) – Sebagai bagian dari upaya serius dalam mencegah premanisme dan pungutan liar, Satgas Operasi Pekat Seligi 2025 Polres Anambas, melaksanakan patroli intensif di berbagai titik rawan gangguan kamtibmas. Salah satu lokasi yang menjadi sasaran utama adalah Pelabuhan Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas, pada Minggu malam (11/5/2025).
Patroli yang dilakukan bertujuan untuk mengawasi aktivitas yang berpotensi mengganggu ketertiban, seperti aksi pemalakan, kenakalan remaja, penyalahgunaan narkoba, pungutan parkir ilegal, dan berbagai bentuk premanisme lainnya.
Petugas tampak menyisir setiap sudut pelabuhan, berbincang langsung dengan masyarakat untuk menggali informasi dan memastikan suasana tetap aman.
Hasil dari patroli ini menunjukkan kabar positif tidak ada aktivitas mencurigakan atau aksi premanisme yang ditemukan. Pelabuhan Tarempa tercatat dalam keadaan aman dan kondusif, tanpa adanya gangguan yang mengganggu ketenangan masyarakat setempat.
Kapolres Kepulauan Anambas, AKBP Raden Ricky Pratidiningrat, mengungkapkan bahwa patroli ini merupakan komitmen Polres Kepulauan Anambas untuk menjaga rasa aman di tengah masyarakat.
“Kegiatan ini akan kami terus intensifkan, terutama di lokasi-lokasi strategis dan rawan, sebagai bukti nyata kehadiran polisi di tengah masyarakat,” ujarnya dengan tegas.
Selain itu, Kapolres juga menekankan pentingnya pendekatan humanis dalam setiap pelaksanaan operasi.
“Kami selalu mengutamakan pendekatan persuasif kepada masyarakat. Tujuan utama kami adalah menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan nyaman untuk semua warga,” tambahnya.
Kapolres menegaskan bahwa Satgas Operasi Pekat Seligi 2025 akan rutin melakukan kegiatan serupa di berbagai wilayah Kabupaten Kepulauan Anambas untuk memastikan stabilitas keamanan dan kenyamanan masyarakat tetap terjaga.
Sebagai penutup, Kapolres mengajak seluruh masyarakat untuk turut serta berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing.
“Dengan kerjasama yang baik antara polisi dan masyarakat, kami yakin kondusivitas wilayah akan lebih mudah tercapai,” tutupnya. (YT-SN)
Editor : M Nazarullah