Kebakaran Ludeskan Rumah Warga di Tanjungpinang, Diduga Akibat Selang Gas Bocor
Tanjungpinang (SN) – Kebakaran hebat melanda kawasan permukiman di Jalan Agus Salim, Kecamatan Tanjungpinang Barat, Kota Tanjungpinang, Senin (8/12/2025) sore. Sekitar pukul 16.00 WIB, api tiba-tiba membesar dan dengan cepat menghanguskan satu unit rumah milik pasangan suami istri serta satu bangunan kosong di sebelahnya. Dalam hitungan menit, bangunan utama rata dengan tanah.
Asap pekat yang membumbung tinggi membuat warga sekitar panik. Masyarakat berhamburan keluar rumah dan berdatangan ke lokasi untuk melihat langsung kobaran api yang terus membesar. Suasana semakin mencekam ketika api mulai melumat seluruh bagian rumah kayu milik Budi dan istrinya.
Menurut keterangan warga, api pertama kali muncul dari dapur. Saat itu, istri pemilik rumah sedang memasak nasi bersama anaknya. Ia melihat percikan api muncul dari area selang gas yang diduga bocor. Sontak ia bergegas keluar rumah untuk meminta bantuan. Namun ketika kembali, api telah menjalar dengan cepat dan tak dapat lagi dikendalikan.
Petugas Pemadam Kebakaran Tanjungpinang yang menerima laporan langsung terjun ke lokasi dengan satu unit armada. Kasi Penyelamatan DPKP Tanjungpinang, Derry Ambari, membenarkan bahwa kobaran api dipicu kebocoran selang gas.
“Setelah mendapatkan laporan, kami langsung menindaklanjuti. Sumber api berasal dari kebocoran selang gas,” jelas Derry.
Ia menambahkan, kondisi rumah kini sudah tak layak huni. Hampir seluruh rangka kayu hangus dan lapuk akibat terbakar, sementara sebagian besar barang berharga di dalam rumah tidak berhasil diselamatkan.
“Sudah tidak bisa ditinggali lagi karena kayunya sudah lapuk akibat terbakar,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Kapolsek Tanjungpinang Barat, Iptu Misyamsu Alson. Ia memastikan dugaan awal mengarah pada kebocoran selang gas yang terjadi saat pemilik rumah sedang memasak. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
“Dugaan sementara berasal dari kebocoran selang gas saat korban sedang memasak. Tidak ada korban jiwa,” tegasnya.
Akibat musibah tersebut, total kerugian materi diperkirakan mencapai Rp50 juta. Warga diimbau untuk lebih waspada dan rutin memeriksa instalasi gas di rumah guna menghindari kejadian serupa. (ML-SN)
Editor : M Nazarullah
