BMKG Tingkatkan Akurasi Data Laut Batam dengan Verifikasi X-band Radar Maritim
Batam (SN) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkuat akurasi pemantauan kondisi laut dengan melakukan verifikasi X-band radar maritim di perairan Pelabuhan Batu Ampar, Batam, Kepulauan Riau, pada Sabtu (29/11/2025) lalu.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan alat berteknologi tinggi tersebut bekerja optimal demi keselamatan dan kelancaran pelayaran di wilayah strategis itu.
Dalam kegiatan ini, tim dari Direktorat Meteorologi Maritim BMKG menurunkan wave drifter buoy portabel guna merekam data gelombang dan arus laut di area yang berada dalam cakupan radar.
Pengukuran langsung di lapangan tersebut menjadi kunci untuk membandingkan sekaligus memvalidasi data yang dihasilkan X-band radar.
Baca Juga : Banjir dan Longsor Sumatra: Prabowo Kerahkan Akses Udara, Bantuan Dipastikan Tepat Sasaran
Direktur Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo, menegaskan bahwa akurasi data arus dan gelombang sangat penting bagi aktivitas pelayaran di sekitar Batam.
“Data yang tepat akan sangat membantu dalam mendukung keselamatan pelayaran,” ujarnya dikutip dari laman resmi BMKG.
Meski sempat menghadapi tantangan gelombang tinggi selama dua hari pelaksanaan survei, tim BMKG tetap berhasil menyelesaikan proses verifikasi dengan baik. Kondisi ini sekaligus menguji ketahanan dan kemampuan peralatan dalam menghadapi cuaca laut yang dinamis.
Baca Juga : Kecelakaan di Pantai Trikora: Mobil vs Motor, Dua Orang Terluka dan Satu Kritis
X-band radar maritim yang diverifikasi di Batam merupakan satu dari tiga unit radar maritim milik BMKG. Dua radar lainnya telah beroperasi di Padang, Sumatera Barat, dan Belawan, Sumatera Utara. Kehadiran jaringan radar ini menjadi bagian penting dari upaya BMKG memperkuat pemantauan maritim di titik-titik strategis Indonesia.
BMKG berharap seluruh perangkat ini dapat berfungsi optimal sehingga data arus dan gelombang yang dihasilkan semakin presisi. Dengan begitu, keselamatan pelayaran masyarakat dapat lebih terjamin.
Eko juga mengajak masyarakat sekitar untuk ikut menjaga fasilitas tersebut. “Peralatan ini sangat penting untuk menghasilkan data cuaca dan peringatan dini yang lebih akurat. Kami membutuhkan dukungan dan partisipasi masyarakat dalam merawat aset BMKG,” tutupnya. (SN)
Editor : Emha
