Kemhan Sambangi Diskominfo Batam, Perkuat Sinergi Hadapi Ancaman Siber
Batam (SN) – Dalam upaya memperkuat pertahanan siber nasional, Direktorat Jenderal Strategi Pertahanan (Ditjen Strahan) Kementerian Pertahanan Republik Indonesia melakukan kunjungan kerja ke Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Batam, Selasa (21/10/2025).
Kunjungan yang dipimpin oleh Kolonel Inf Handoyo, S.H. ini bertujuan untuk mengumpulkan data dan mempererat koordinasi dalam pelaksanaan kebijakan Tata Kelola Kolaboratif Pertahanan Siber antara pemerintah pusat, TNI, lembaga terkait, dan pemerintah daerah.
Rombongan Ditjen Strahan disambut langsung oleh Kepala Dinas Kominfo Batam di kantor Diskominfo pada pukul 13.00 WIB. Dalam sambutannya, Kadis Kominfo menyampaikan apresiasi atas kunjungan dan kepedulian Kementerian Pertahanan terhadap penguatan kolaborasi di bidang keamanan siber.
“Kami menyambut baik kehadiran Ditjen Strahan Kemhan di Batam. Kerja sama antara pusat dan daerah sangat penting untuk menghadapi ancaman siber yang semakin kompleks. Diskominfo Batam berkomitmen mendukung kebijakan pemerintah pusat dalam menjaga keamanan informasi dan infrastruktur digital di daerah,” ujar Kepala Dinas Kominfo.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Keputusan Dirjen Strahan Kemhan Nomor: KEP/011/I/2025 tentang Program Kerja dan Anggaran Tahun 2025, yang menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam menjaga keamanan nasional, khususnya di ranah digital.
Kolonel Handoyo menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar kunjungan biasa, melainkan bagian dari proses strategis dalam menyusun kebijakan pertahanan siber yang efektif dan terintegrasi.
“Kami percaya bahwa masukan dari daerah sangat krusial. Lewat kolaborasi seperti ini, kami ingin membangun sinergi yang kuat antara pusat dan daerah dalam menghadapi berbagai ancaman di ruang siber,” tegas Kolonel Handoyo.
Tak hanya itu, Ditjen Strahan juga mendorong peningkatan kapasitas dan kesiapsiagaan pemerintah daerah dalam menjaga integritas sistem informasi serta ketahanan infrastruktur digital yang semakin vital di era transformasi digital. (SN)
Editor : Emha
