Jangan Tunggu Serangan! Dokter Jantung Edukasi Warga Tanjungpinang Jaga Jantung Sehat

22 dokter spesialis jantung dari berbagai rumah sakit di Kepri berkumpul dalam sebuah talk show interaktif bertajuk “Use Your Heart for Action – Don’t Miss a Beat.” di Gedung Daerah Tanjungpinang pada Minggu (19/10/2025) dalam rangka memperingati hari jantung sedunia. (F-Diskominfo Tpi)

Tanjungpinang (SN) – Suasana Gedung Daerah Tanjungpinang mendadak semarak pada Minggu (19/10/2025) saat sebanyak 22 dokter spesialis jantung dari berbagai rumah sakit di Kepulauan Riau berkumpul dalam sebuah talk show interaktif bertajuk “Use Your Heart for Action – Don’t Miss a Beat.”

Kegiatan yang menjadi bagian dari peringatan Hari Jantung Sedunia ini digelar oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) Cabang Kepri, bekerja sama dengan Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Provinsi Kepulauan Riau.

Acara ini bukan sekadar bincang-bincang biasa. Para dokter yang hadir tampil sebagai narasumber, membahas isu penting seputar deteksi dini penyakit jantung, pengendalian faktor risiko, dan gaya hidup sehat yang dapat membantu masyarakat menjaga kesehatan jantung mereka sejak dini.

Antusiasme peserta terlihat jelas, terutama saat sesi tanya jawab dibuka. Banyak yang memanfaatkan momen langka ini untuk berkonsultasi langsung dengan para ahlinya.

Ketua YJI Kepri, Yuniarni Pustoko Weni, menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.

“Melalui talk show ini, masyarakat tidak hanya mendapatkan informasi, tapi juga bisa berdialog langsung dengan para dokter. Ini adalah bentuk edukasi yang nyata. Ingat, mencegah lebih baik daripada mengobati. Jantung sehat bisa dimulai dari langkah kecil seperti rutin bergerak dan mengurangi makanan berlemak,” ujarnya.

Sementara itu, dari pihak PERKI Kepri, dr. Afdhalun A. Hakim mengungkapkan bahwa ini adalah kali kedua acara serupa digelar di Tanjungpinang. Menurutnya, saat ini sudah ada sekitar 20 dokter spesialis jantung yang tersebar di berbagai rumah sakit di Kepri, sehingga masyarakat memiliki akses lebih luas terhadap layanan jantung.

“Kami ingin masyarakat sadar bahwa pemeriksaan jantung tidak perlu menunggu sakit. Justru lebih baik dilakukan sejak dini, saat kita merasa sehat,” jelasnya.

Tak hanya talk show, acara ini juga dimeriahkan dengan kegiatan senam jantung sehat, simulasi Bantuan Hidup Dasar (BHD), serta pemeriksaan jantung gratis yang dilaksanakan di Puskesmas Tanjungpinang.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara tenaga medis dan masyarakat bisa menjadi senjata ampuh untuk menekan angka penyakit jantung yang masih tinggi di Indonesia, termasuk di Kepulauan Riau.

“Kami harap, masyarakat bisa lebih proaktif menjaga kesehatannya. Jangan tunggu sampai ada gejala baru datang ke dokter,” tutup dr. Afdhalun. (SN*)

Editor : M Nazarullah

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *