Resmi Jadi ASN, 596 PPPK Dilantik dengan Penuh Haru dan Janji Pengabdian
Bintan (SN) – 596 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II Formasi 2024 dan 1 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari IPDN. Dengan suara lantang dan mata yang penuh semangat, mereka mengucapkan sumpah setia kepada Pancasila, UUD 1945, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Prosesi pelantikan berlangsung khidmat pada Rabu (15/10/2025) di Aula Bandar Seri Bentan, dipimpin langsung oleh Bupati Bintan, Roby Kurniawan. Sebanyak 549 pegawai hadir secara langsung, sementara 47 lainnya mengikuti secara virtual dari Kecamatan Tambelan dan Rumah Singgah Jakarta.
Mengenakan seragam dinas dan raut wajah penuh harapan, para ASN baru ini menundukkan kepala saat doa dipanjatkan, lalu serempak mengangkat tangan untuk mengucapkan sumpah jabatan momen sakral yang menjadi penanda resmi pengangkatan mereka sebagai bagian dari aparatur negara.
“Ini bukan sekadar seremonial, tetapi janji kepada bangsa dan masyarakat,” tegas Bupati Roby dalam sambutannya. Ia menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh peserta pelantikan, seraya mengingatkan bahwa status baru ini membawa tanggung jawab besar.
Baca Juga : Rekonstruksi Pembunuhan di Bintan Peragakan 42 Adegan: Konflik Rumah Tangga Berujung Maut
Lebih lanjut, Roby menyebut bahwa pelantikan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat pelayanan publik di Kabupaten Bintan. Ia berharap kehadiran para PPPK yang telah melalui seleksi ketat ini dapat memberikan energi baru dalam mendukung pembangunan daerah yang lebih baik.
“Bekerjalah dengan sepenuh hati, pegang teguh integritas, dan jadilah abdi negara yang profesional. Pelantikan ini adalah awal dari pengabdian yang panjang, bukan akhir dari perjuangan,” pesannya.
Sebelum dilantik, para pegawai telah mengikuti pembekalan intensif di pagi hari guna memahami hak, kewajiban, serta nilai-nilai dasar ASN yang harus mereka pegang selama masa kerja.
Pelantikan ditutup dengan suasana haru. Para keluarga yang hadir turut menyambut momen bahagia tersebut dengan pelukan dan air mata haru sebuah pengakuan atas kerja keras, perjuangan, dan pengorbanan yang akhirnya terbayar tuntas.
Editor : M Nazarullah
