Ketua dan Anggota DPRD Batam Dampingi Menteri Transmigrasi dalam Kunjungan Kerja ke Tanjong Banon

Batam (SN) – Ketua DPRD Kota Batam, H Muhammad Kamaluddin, bersama sejumlah anggota legislatif Kota Batam, turut hadir dalam kunjungan kerja Menteri Transmigrasi Republik Indonesia, Muhammad Iftitah Sulaiman, ke kawasan Tanjong Banon pada Selasa, (12/8/2025).
Kunjungan ini menjadi bagian dari agenda nasional dalam rangka evaluasi dan percepatan pengembangan kawasan transmigrasi, khususnya di wilayah Kepulauan Riau (Kepri).
Rombongan Menteri Transmigrasi disambut hangat oleh para pimpinan daerah, termasuk Walikota Batam sekaligus Kepala BP Batam, Amsakar Achmad, serta Wakil Walikota dan Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra.
Hadir pula jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Batam yang menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung upaya pemerintah pusat membangun daerah-daerah transmigrasi secara lebih merata dan berkelanjutan.
Selain Ketua DPRD H Muhammad Kamaluddin, turut hadir Wakil Ketua II DPRD Kota Batam, Budi Mardiyanto. Sejumlah anggota DPRD lainnya juga tampak dalam rombongan, di antaranya Rival Pribadi, Muhammad Putra Pratama SM, Ruslan Sinaga, Sony Christianto, Hery Herlangga, Umi Kalsum, Tapis Dabal Siahaan, Anwar Anas, dan Ahmad Surya.
Sebelum bertolak ke Tanjong Banon, rombongan terlebih dahulu menggelar rapat koordinasi di Gedung BP Batam. Rapat ini membahas berbagai isu strategis, mulai dari peningkatan kualitas infrastruktur dasar, penguatan ekonomi masyarakat lokal, hingga penyusunan skema dukungan jangka panjang terhadap keberlangsungan kawasan transmigrasi.
Diskusi juga mencakup tantangan yang dihadapi masyarakat transmigran serta potensi wilayah Tanjong Banon untuk dikembangkan menjadi kawasan yang lebih produktif dan mandiri.
Setibanya di Tanjong Banon, Menteri Transmigrasi dan rombongan disambut dengan antusias oleh warga setempat. Suasana kekeluargaan begitu terasa saat warga menyambut para tamu dengan hangat. Menteri Iftitah Sulaiman tampak tak sungkan untuk berbaur langsung dengan masyarakat, berbincang santai, serta mendengarkan keluh kesah dan aspirasi warga secara langsung.
Ia juga menyempatkan diri meninjau sejumlah titik di kawasan permukiman, termasuk sarana dan prasarana umum yang menjadi prioritas pembangunan ke depan.
Dalam sambutannya, Menteri Transmigrasi menegaskan bahwa pemerintah pusat berkomitmen penuh dalam mendukung pengembangan kawasan transmigrasi di Batam. Ia menyampaikan bahwa Tanjong Banon memiliki potensi besar untuk berkembang, baik dari segi sumber daya alam, geografis, maupun semangat gotong royong masyarakatnya.
“Oleh karena itu, sinergi antara pemerintah pusat, daerah, DPRD, dan masyarakat sangat diperlukan agar pembangunan berjalan efektif dan menyentuh kebutuhan nyata di lapangan,” katanya.
Melalui kunjungan ini, masyarakat Tanjong Banon pun berharap adanya perubahan nyata dalam kehidupan mereka, baik dari sisi peningkatan infrastruktur seperti jalan, air bersih, dan listrik, maupun dalam hal pemberdayaan ekonomi lokal, seperti pelatihan keterampilan dan akses permodalan bagi pelaku usaha kecil.
Dengan kolaborasi yang solid antara semua pihak, harapannya Tanjong Banon dapat berkembang menjadi kawasan transmigrasi yang mandiri, maju, dan berdaya saing, serta menjadi contoh sukses bagi wilayah transmigrasi lainnya di Indonesia. (Adv-SN)
Editor : M Nazarullah