Kunjungan Strategis, Kedubes Korsel Buka Pintu Investasi Masa Depan di Bintan

Bintan (SN) – Kabupaten Bintan kembali menjadi magnet investasi. Kaya akan potensi di berbagai sektor, Bintan tak pernah sepi dari lirikan investor lokal hingga mancanegara. Terbaru, rombongan Kedutaan Besar Korea Selatan (Kedubes Korsel) melakukan kunjungan resmi untuk menjajaki langsung peluang investasi di wilayah yang dikenal sebagai gerbang ekonomi Provinsi Kepulauan Riau ini.
Kehadiran delegasi Negeri Ginseng tersebut disambut hangat oleh Pemerintah Kabupaten Bintan. Bupati Roby Kurniawan, melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Indra Hidayat, menyampaikan harapannya agar momentum ini menjadi awal kerja sama strategis di bidang ekonomi.
“Pada prinsipnya, kita sangat terbuka dengan peluang investasi. Kunjungan dari Kedubes Korsel ini semoga menjadi pintu masuk kerja sama yang saling menguntungkan, khususnya dalam memperkuat sektor ekonomi,” ujar Indra, Senin (14/7/2025).
Baca Juga : 12 Hari Terjebak di Rimba Natuna, Tiga Pemburu Gaharu Ditemukan Selamat
Dalam pertemuan itu, Indra mempresentasikan langsung berbagai potensi investasi melalui portal resmi DPMPTSP. Empat sektor unggulan yang ditawarkan mencakup pariwisata, industri, perikanan, dan pertanian semuanya didukung oleh infrastruktur kawasan strategis seperti Free Trade Zone (FTZ) dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang dimiliki Bintan.
Respons positif datang dari perwakilan Kedubes Korsel, Tn. Suk Hwan Yang, yang menjabat sebagai Customs Attache. Ia menyebut kunjungan ini sebagai langkah lanjutan untuk memperluas sebaran investasi Korea Selatan di luar Pulau Jawa.
“Kami ingin melihat sendiri bagaimana potensi investasi di Bintan. Dari paparan tadi, kami melihat Bintan sebagai wilayah yang sangat strategis dan menjanjikan,” ungkap Suk Hwan Yang.
Baca Juga : Satreskrim Polres Karimun Gencarkan Sosialisasi Anti-Bullying: Wujudkan Sekolah Aman dan Bebas Kekerasan
Ia juga membeberkan sejumlah sektor yang menjadi fokus investasi Korsel, mulai dari elektronik, teknologi informasi, otomotif, hingga industri baja dan infrastruktur termasuk perdagangan, logistik, dan ritel. Tak hanya itu, Korsel juga menyatakan minat besar dalam pengembangan energi terbarukan, konsep smart city, serta industri kendaraan listrik dan baterai. (HR_SN)
Editor : M Nazarullah