Tiga Siswa SMA Negeri 1 Tanjungpinang Tembus Final Olimpiade Geografi dan Geosains ITB 2025
Tanjungpinang (SN) – Kabar membanggakan datang dari SMA Negeri 1 Tanjungpinang. Tiga siswa terbaiknya berhasil menorehkan prestasi gemilang di kancah nasional setelah lolos ke babak final dalam ajang bergengsi Olimpiade Geografi dan Geosains (OGG) 2025, yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB) Institut Teknologi Bandung (ITB).
Ketiga siswa hebat tersebut adalah Muhammad Arsyad Halim, Abrian Octario, dan Ibnu Arya Suta, di bawah bimbingan guru pembina yang inspiratif, Yayuk Prasetyoningsih, S.Pd. Mereka berhasil melewati seleksi ketat dari ratusan peserta se-Indonesia dan kini bersiap untuk mempresentasikan karya ilmiah mereka di babak final yang akan digelar secara langsung di kampus ITB, Bandung, pada hari ini, Jumat 4 Juli 2025.
OGG merupakan ajang kompetisi ilmiah tingkat nasional yang bertujuan menumbuhkan kepedulian dan pemahaman pelajar terhadap isu-isu geografi, kebumian, serta tantangan perubahan iklim global. Tahun ini, tema besar yang diusung adalah “Facing the Climate Crisis: Innovations from Young Minds”, dengan berbagai sub-tema menarik dan menantang.
Tim dari SMA Negeri 1 Tanjungpinang memilih sub-tema kelima, yaitu “The Search for Habitable Worlds Beyond Our Own”. Mereka mengangkat topik luar angkasa dengan menghadirkan sebuah simulasi sederhana metode pendeteksian eksoplanet “transit” sebuah pendekatan ilmiah yang digunakan untuk menganalisis kemungkinan adanya planet layak huni di luar tata surya kita.
Melalui karya ini, ketiga siswa tidak hanya menunjukkan kecakapan dalam sains dan teknologi, tetapi juga menyuarakan harapan besar generasi muda akan masa depan bumi dan kemungkinan hidup di dunia lain. Mereka membuktikan bahwa semangat belajar, kreativitas, dan kerja sama tim bisa melahirkan gagasan hebat yang menginspirasi.
Seleksi awal lomba telah dilakukan secara daring pada 29 April 2025, di mana peserta diminta mengirimkan makalah ilmiah melalui platform digital. Kini, mereka akan bersaing di panggung nasional bersama finalis lainnya dalam babak presentasi luring di ITB.
Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa pelajar dari daerah pun mampu bersaing di tingkat nasional, bahkan dalam bidang yang sangat menantang seperti geosains dan eksplorasi luar angkasa. Semangat, keberanian, dan kecintaan mereka pada ilmu pengetahuan layak menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia lainnya.
“Mari kita doakan agar Arsyad, Abrian, dan Ibnu dapat memberikan yang terbaik di final nanti dan membawa pulang kebanggaan untuk sekolah, kota Tanjungpinang dan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada umumnya,” harap orang tua yang mengantar anak-anaknya di Bandara Raja Ali Haji (RHF) Tanjungpinang, pada Rabu (2/7/2025) lalu. (ML-SN)
Editor : Mukhamad
