Tragedi di Selat Nenek: Kapal Pembawa Tim Sepak Bola Tenggelam, 8 Orang Masih Hilang

Tim SAR Tanjungpinang saat melakukan pencairian korban kapal tenggelam di Perairan Selat Nenek, Batam, pada Rabu sore (25/6/2025). (F-Tim SAR Tpi)

Batam (SN) – Sebuah insiden menggemparkan terjadi di Perairan Selat Nenek, Batam, pada Rabu sore (25/6/2025). Sebuah kapal jenis long boat yang membawa tim sepak bola dari Pulau Nenek menuju Pulau Setokok untuk mengikuti pertandingan sepak bola, tenggelam usai dihantam gelombang besar sekitar pukul 16.00 WIB.

Kecelakaan ini menyisakan duka mendalam dan kekhawatiran, setelah diketahui bahwa dari 13 orang penumpang, delapan di antaranya masih belum ditemukan. Lima lainnya berhasil diselamatkan dalam kondisi selamat.

Menurut laporan awal yang diterima SAR Tanjungpinang dari perangkat Desa Setokok, Zamri, kapal nahas itu terbalik di tengah perjalanan akibat gelombang laut yang tiba-tiba menghantam dengan kuat. Tim sepak bola itu sedang dalam perjalanan menuju Pulau Setokok, tempat pertandingan akan digelar.

Koordinat tenggelamnya kapal berada di titik 00° 54′ 38″ N dan 104° 01′ 47″ E — sekitar 26 km dari Pos SAR Batam. Tim SAR segera dikerahkan dari Tanjungpinang menggunakan Rescue Car Type II lengkap dengan rubber boat dan peralatan pencarian canggih, termasuk drone thermal dan aquaeye.

Dari total 13 penumpang, lima berhasil menyelamatkan diri dari maut: Rahel, Peri, Riko, Boge, dan Rehan. Namun, delapan lainnya masih dalam pencarian intensif oleh tim gabungan SAR yakni,
Tepok, Damar, Maher, Papat, Pai, Fir, Andika, dan Amirul.

Operasi penyelamatan dikerahkan secara besar-besaran. Terlibat dalam operasi ini adalah gabungan dari, Kantor SAR Tanjungpinang, Pos SAR Batam, Polair Polda Kepri, Polairud Polresta Barelang, Pos AL Kertang, BP Batam, Polsek Bulang, Perangkat Desa Setokok, dan masyarakat lokal

Berbekal perlengkapan SAR air, alat komunikasi, serta drone dan alat deteksi bawah air, upaya pencarian masih terus dilakukan hingga malam hari. Pukul 20.19 WIB, tim masih menyisir area lokasi tenggelamnya kapal.

Cuaca di lokasi kejadian dilaporkan berawan hingga hujan ringan, dengan angin tenggara bertiup 8–12 knot dan gelombang laut mencapai 1 meter. Kondisi ini memperberat proses pencarian di lautan terbuka. (ML-SN)

Editor : M Nazarullah

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *