RSUD Ahmad Tabib Jadi Pelopor Digitalisasi Layanan Kesehatan di Kepri, TTE Resmi Terintegrasi di SIMETRISS

Tanjungpinang (SN) – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kepri secara simbolis menyerahkan surat pengesahan Integrasi Tanda Tangan Elektronik (TTE) ke dalam aplikasi SIMETRISS (Sistem Manajemen Rumah Sakit Terintegrasi) di RSUD Raja Ahmad Tabib (RAT), Selasa (17/6/2025).
Penyerahan ini dilakukan langsung oleh Kepala Diskominfo Kepri, Hendri Kurniadi, kepada Direktur RSUD RAT, Bambang Utoyo, dalam sebuah seremoni di Aula Lantai 4 RSUD RAT, Tanjungpinang.
Implementasi TTE dalam SIMETRISS menjadi tonggak penting dalam upaya mempercepat digitalisasi layanan publik di Provinsi Kepri. Melalui sistem ini, berbagai proses administratif seperti pengisian dan penandatanganan rekam medis kini bisa dilakukan secara digital, sah secara hukum, dan tentu saja jauh lebih efisien.
“Transformasi digital di sektor pelayanan publik, termasuk di bidang kesehatan, merupakan bagian penting dari mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efisien, aman, dan terpercaya,” ujar Hendri dalam sambutannya.
Ia menegaskan, sesuai Peraturan Gubernur No. 16 Tahun 2021, Diskominfo memiliki mandat untuk menerbitkan serta mengintegrasikan TTE ke dalam berbagai sistem aplikasi di lingkungan Pemprov Kepri.
Setelah sukses mengintegrasikan TTE ke sejumlah aplikasi strategis seperti Srikandi, INA PROC, dan SAKTI, kini giliran SIMETRISS di RSUD RAT yang resmi masuk ke era digital.
“Keberhasilan ini adalah buah dari kolaborasi erat antara Diskominfo, RSUD RAT, dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), serta dukungan luar biasa dari para tenaga medis dan tim IT rumah sakit,” tambah Hendri.
Baca Juga : Petugas Haji, Garda Terdepan Pelayanan Jemaah: Wamenag Sampaikan Apresiasi Tinggi
Dari 4.650 ASN di lingkungan Pemprov Kepri yang telah memiliki TTE, sebanyak 380 di antaranya berasal dari RSUD RAT terdiri atas 90 dokter, 255 tenaga kesehatan, dan 35 tenaga pendukung.
Direktur RSUD RAT, Bambang Utoyo, menyambut antusias langkah digitalisasi ini. Sebagai rumah sakit yang ditunjuk dalam program KJSU (Kebutuhan Jaminan Sosial Utama), RSUD RAT terus berbenah untuk menjadi rumah sakit yang adaptif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
“Kami terus meningkatkan kualitas layanan, termasuk melalui pemanfaatan teknologi informasi. TTE dalam SIMETRISS akan memangkas waktu, meningkatkan akurasi, dan memberikan kenyamanan lebih bagi pasien,” kata Bambang.
Ia juga menekankan pentingnya keberlanjutan dukungan infrastruktur digital dari Diskominfo, termasuk server yang andal dan keamanan data pribadi pasien yang sesuai standar nasional.
Dengan implementasi TTE di SIMETRISS, RSUD Raja Ahmad Tabib kini menegaskan diri sebagai pelopor transformasi digital layanan kesehatan di Kepulauan Riau. Ini merupakan bagian dari visi besar Pemprov Kepri untuk menciptakan pelayanan publik yang modern, efisien, dan berbasis teknologi.
“Kolaborasi ini adalah wujud nyata bahwa sinergi antara instansi pemerintah mampu membawa perubahan positif yang langsung dirasakan masyarakat,” tutup Hendri. (Ky-SN)
Editor : M Nazarullah