Semangat Berkurban Warnai Idul Adha 1446 H di Surau Al-Ikhlas Kota Piring

Suasana hangat penuh kebersamaanterjalain di Surau Al-Ikhlas, Perumahan Kota Piring, RT 001/RW 007, Kelurahan Melayu Kota Piring, Jumat (6/6/2025), saat panitia dan warga melaksanakan penyembelihan hewan kurban dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah. (F-Mala)

Tanjungpinang (SN) – Suasana hangat penuh kebersamaan menyelimuti halaman Surau Al-Ikhlas, Perumahan Kota Piring, RT 001/RW 007, Kelurahan Melayu Kota Piring, Jumat pagi (6/6/2025), saat panitia dan warga melaksanakan penyembelihan hewan kurban dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah.

Dua ekor sapi disembelih sebagai bentuk ibadah dan rasa syukur warga sekitar. Ketua Panitia Qurban, Syahrul Damanik, menyampaikan bahwa hewan-hewan kurban tersebut merupakan hasil partisipasi kolektif dari masyarakat sekitar yang antusias untuk turut serta dalam ibadah tahunan ini.

“Alhamdulillah, tahun ini kami bisa kembali menyembelih dua ekor sapi dari partisipasi warga. Ini wujud kekompakan dan kepedulian sosial yang luar biasa,” ungkap Syahrul dengan penuh rasa syukur.

Penyembelihan dimulai sekitar pukul 09.30 WIB, setelah pelaksanaan Shalat Idul Adha. Warga bergotong royong, dari proses pemotongan hingga pembagian daging, menciptakan suasana yang kental dengan nilai-nilai kebersamaan.

Sebelum disembelih, kedua sapi telah menjalani pemeriksaan kesehatan oleh petugas berwenang dan dinyatakan bebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK). Hal ini memastikan bahwa daging yang dibagikan aman dan layak konsumsi.

“Semua hewan kurban telah dinyatakan sehat. Masyarakat tak perlu khawatir akan kualitas daging yang diterima,” tambah Syahrul.

Daging hasil penyembelihan dibagi sesuai syariat Islam: sepertiga untuk shohibul qurban (pihak yang berkurban), dan sisanya disalurkan kepada masyarakat yang berhak menerima, termasuk warga sekitar perumahan.

Sebagai informasi, tahun sebelumnya Surau Al-Ikhlas juga menyembelih dua ekor sapi dan dua ekor kambing. Meskipun tahun ini jumlah kambing tidak ada, semangat dan antusiasme warga tetap tinggi.

Di akhir kegiatan, Syahrul menyampaikan harapannya agar semangat berkurban terus tumbuh dan mengakar di tengah masyarakat.

“Ibadah kurban bukan hanya tentang menyembelih hewan, tetapi juga menyemai nilai spiritual, kepedulian, dan solidaritas sosial. Semoga tahun depan lebih banyak lagi yang ikut berpartisipasi,” tutupnya. (ML-SN)

Editor : M Nazarullah

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *