Kloter Terakhir Tiba di Jeddah, Rangkaian Kedatangan Jemaah Haji Indonesia 2025 Resmi Tuntas
Jeddah (SN) – Rangkaian panjang kedatangan jemaah haji Indonesia tahun 1446 H/2025 M akhirnya mencapai garis akhir. Kloter terakhir yang membawa para tamu Allah dari Tanah Air telah mendarat mulus di Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, Minggu (1/6/2025) pukul 02.45 dini hari waktu Arab Saudi.
Pesawat yang membawa gabungan jemaah dari embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG 62) dan Jakarta-Bekasi (JKS 61) disambut penuh rasa syukur dan haru oleh petugas haji di bandara.
“Alhamdulillah, pada pagi hari ini, pukul 2.45, telah landing kloter terakhir dari Indonesia,” ujar Kepala Daerah Kerja Bandara, Abdul Basir, seperti dikutip dari laman resmi Kementerian Agama.
Menurut data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), sebanyak 203.149 jemaah dari Indonesia telah tiba di Tanah Suci, termasuk di antaranya 44.100 jemaah lansia, yang mendapat perhatian khusus dalam pelayanan.
Para jemaah ini terbagi dalam 525 kloter, dengan 266 kloter mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz, Madinah, dan sisanya melalui Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah.
Setibanya di Jeddah, jemaah gelombang kedua langsung diberangkatkan menuju Makkah untuk melaksanakan umrah wajib, sebagai bagian dari rangkaian ibadah haji. Mereka kini bersiap menyambut puncak haji, yakni wukuf di Arafah pada 9 Zulhijah momen sakral yang dinantikan setiap jiwa yang merindu Tanah Suci.
Abdul Basir menyampaikan apresiasi mendalam atas kerja sama berbagai pihak yang telah memastikan kelancaran proses kedatangan jemaah.
“Terima kasih kami sampaikan kepada seluruh pihak, terutama otoritas Arab Saudi, Daker Bandara, KJRI Jeddah, dan semua yang terlibat,” ujarnya.
Meski diwarnai berbagai tantangan, ia mengakui bahwa kerja keras dan sinergi antar-lembaga telah membantu mengatasi setiap kendala yang muncul. “Alhamdulillah, secara umum kendala-kendala tersebut dapat kami selesaikan dengan baik,” tambahnya.
Di akhir pernyataannya, Abdul Basir dengan rendah hati menyampaikan permohonan maaf jika masih terdapat kekurangan dalam pelayanan.
“Kami mohon maaf jika dalam memberikan pelayanan belum maksimal. Tapi yakinlah, kami telah melaksanakan tugas ini dengan sepenuh hati demi memberikan layanan terbaik bagi jemaah haji Indonesia,” tutupnya. (SN)
Editor : Mukhamad