2 Ton Narkoba Dimusnahkan di Batam: Aksi TNI AL Selamatkan 16 Juta Jiwa dari Bahaya Narkoba

Sebanyak 2 ton narkoba senilai Rp7,5 triliun dimusnahkan. Barang bukti yang dimusnahkan merupakan hasil operasi laut yang dilakukan oleh prajurit Jalasena TNI AL pada 13 Mei 2025 lalu, di perairan Selat Durian, Karimun, Kepri (F-Lanamal IV Btm).

Batam (SN) – Momen bersejarah terjadi di Markas Komando Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) IV Batam, Selasa (20/5/2025). Sebanyak 2 ton narkoba senilai Rp7,5 triliun secara resmi dimusnahkan.

Barang bukti yang dimusnahkan merupakan hasil operasi laut yang dilakukan oleh prajurit Jalasena TNI AL pada 13 Mei 2025 lalu, di perairan Selat Durian, Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau.

Penindakan ini tak hanya menghentikan aksi penyelundupan narkoba oleh kapal asing berbendera Thailand, tetapi juga menyelamatkan sekitar 16 juta jiwa anak bangsa dari dampak destruktif narkotika.

Prosesi pemusnahan dilakukan dengan pengamanan ketat dan disaksikan oleh sejumlah pejabat tinggi negara. Hadir di lokasi Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut mewakili Kasal Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, bersama jajaran dari BNN RI, Polda Kepri, Kejati Kepri, BNN Provinsi Kepri, Kejari Batam, PN Batam, dan BPOM Batam.

Baca Juga : TNI AL Gagalkan 2 Ton Lebih Narkoba di Selat Durian, Kepri, Penimbangan Ulang Ungkap Nilai Rp7,5 Triliun

Seluruh barang bukti telah melalui serangkaian uji laboratorium dan proses penimbangan, memastikan kandungan narkotika sebelum dimusnahkan dengan prosedur khusus yang aman dan sesuai hukum.

“Pemusnahan ini adalah simbol nyata dari keseriusan negara dalam menyatakan perang terhadap narkoba. TNI AL hadir bukan hanya menjaga kedaulatan laut, tetapi juga menyelamatkan masa depan generasi bangsa,” ujar Komandan Lantamal IV Batam, Laksamana Pertama TNI Berkat Widjanarko dalam pres rilis ang diterima media ini, Rabu (21/5/2025).

Barang buki sebanyak 2 ton narkoba senilai Rp7,5 triliun secara resmi dimusnahkan di Markas Komando Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) IV Batam, Selasa (20/5/2025) . (F-Lantamal IB Btm)

Barang bukti narkotika jenis sabu dalam jumlah masif ini disita dari kapal asing yang membawa lima orang WNA satu nakhoda asal Thailand berinisial KS, serta empat ABK asal Myanmar berinisial UTT, AKO, KL, dan S.

Setelah melalui prosedur penyitaan dan pengujian laboratorium forensik, seluruh narkoba tersebut hari ini secara resmi dimusnahkan menggunakan metode pembakaran bersuhu tinggi. Asap hitam yang mengepul dari lokasi pemusnahan menjadi simbol akhir dari upaya jahat merusak bangsa melalui jalur laut.

Keberhasilan ini adalah buah dari kerja sama erat antara TNI AL, BNN, BIN, Bea Cukai, dan Kepolisian. Koordinasi dan pertukaran informasi yang intensif membuahkan hasil luar biasa dalam menjaga wilayah laut dari ancaman transnasional.

Baca Juga : NAM Air Kembali Terbang ke Natuna Mulai 29 Mei, Warga Sambut Antusias

TNI AL juga menegaskan akan terus meningkatkan patroli laut dan pengawasan intensif di wilayah rawan penyelundupan. Arahan dari Kepala Staf TNI AL menekankan pentingnya menjaga momentum dan meningkatkan intensitas operasi keamanan laut.

Sebagai bentuk apresiasi, TNI AL akan mengusulkan Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) kepada prajurit Jalasena yang telah menunjukkan keberanian, loyalitas, dan profesionalisme dalam operasi ini. (SN)

Editor : M Nazarullah

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *