Jamaah Tertua Asal Karimun Wafat di Tanah Suci, Suasana Haru Selimuti Kloter 1 BTH

Madinah (SN) – Kabar duka menyelimuti rombongan jamaah haji asal Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau. Abdul Kadir bin Abdul Salam (84), salah satu Jamaah Calon Haji (JCH) tertua, berpulang ke rahmatullah di Madinah, Arab Saudi, pada Kamis (8/5/2025) pukul 17.30 waktu Arab Saudi (WAS).
Almarhum yang berasal dari Sungai Baran, Teluk Radang, Kecamatan Kundur Utara, merupakan bagian dari kelompok terbang (kloter) 1 BTH. Kepergiannya meninggalkan kesedihan mendalam, khususnya di kalangan sesama jamaah yang tergabung dalam kloter yang sama.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Kabupaten Karimun, Endang Sry Wahyu, membenarkan kabar duka ini, pada Jumat (9/5/2025).
“Kami menerima laporan dari Tanah Suci bahwa salah satu jamaah kita, Bapak Abdul Kadir bin Abdul Salam, telah meninggal dunia. Semoga Allah SWT mengampuni dosa-dosa beliau dan menerima segala amal ibadahnya. Kami turut berduka dan mendoakan keluarga yang ditinggalkan agar diberi ketabahan,” ungkap Endang.
Baca Juga : 3.550 Jemaah Diberangkatkan! Kloter 8 BTH Bertolak ke Tanah Suci, Termuda Berusia 18 Tahun, Tertua 86 Tahun
Sebelum menghembuskan napas terakhir, almarhum sempat menjalani perawatan intensif di ruang ICU RS King Fahd, Madinah.
Rombongan kloter 1 BTH yang berangkat dari Indonesia pada Jumat, 2 Mei 2025 pukul 07.05 WIB dengan penerbangan SV 5211 dan tiba di Bandara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz, Madinah, pukul 11.47 WAS, langsung menggelar doa bersama untuk almarhum.
Suasana haru dan duka terasa kental di tengah rombongan yang terdiri dari 112 jamaah, khususnya dari Kabupaten Karimun.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karimun, Riadul Afkar, turut menyampaikan belasungkawa yang mendalam.
“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Kami sangat berduka atas kepergian Bapak Abdul Kadir. Semoga beliau husnul khatimah dan mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan seluruh jamaah untuk menjaga kesehatan di tengah cuaca ekstrem dan padatnya aktivitas ibadah.
“Kami terus mengimbau jamaah agar menjaga kondisi tubuh dan tidak memaksakan diri. Cuaca yang berbeda dan aktivitas yang padat dapat melemahkan daya tahan tubuh. Semoga seluruh jamaah diberikan kekuatan dan kelancaran dalam menjalankan ibadah haji,” tambahnya.(YDR-SN)
Editor : Mukhamad