Jemaah Haji Karimun Ziarah Kota Madinah: Menapak Jejak Rasulullah di Pagi yang Penuh Berkah

Madinah (SN) – Setelah menunaikan salat Subuh berjamaah di Masjid Nabawi yang penuh keberkahan, jemaah haji asal Kabupaten Karimun yang tergabung dalam Kloter 01 BTH melanjutkan pagi mereka dengan kegiatan istimewa melaksanakan ziarah ke berbagai situs bersejarah di Kota Madinah, Minggu (4/5/2025). Tepat pukul 06.30 WAS, jemaah berkumpul di lobi Hotel Sanabi Almadina, bersiap untuk menelusuri jejak perjuangan Rasulullah SAW.
Ziarah ini dijadwalkan berlangsung dari pukul 07.00 hingga 11.00 WAS, dengan rute yang sarat makna spiritual: Masjid Quba yang merupakan masjid pertama dalam sejarah Islam, Kebun Kurma yang menjadi saksi kehidupan para sahabat, Gunung Uhud yang menyimpan kisah heroik Perang Uhud, hingga beberapa lokasi penting lainnya yang mengajak jemaah merenungi keteladanan Nabi Muhammad SAW.
Meskipun penuh semangat, tidak semua jemaah ikut serta dalam perjalanan ini. Sebanyak 12 orang memilih untuk tetap di hotel karena alasan kesehatan, usia lanjut, atau keterbatasan fisik. Keputusan itu sepenuhnya didukung oleh tim kesehatan dan petugas kloter, demi menjaga stamina menjelang puncak ibadah haji di Makkah.
“Ziarah ini sangat berharga secara spiritual, namun bukan kewajiban. Keputusan untuk beristirahat adalah bagian dari ikhtiar menjaga kesehatan, agar jemaah bisa fokus pada rukun haji yang utama,” ujar Mukhrizal, Petugas Haji Daerah (PHD) Kabupaten Karimun.
Sebanyak 9 bus disediakan oleh Syirkah untuk mengangkut rombongan dengan aman dan nyaman. Suasana haru dan khidmat terasa saat doa bersama dipanjatkan sebelum keberangkatan, dipimpin oleh salah satu pembimbing ibadah, memohon keselamatan dan keberkahan sepanjang perjalanan.
Ziarah ini bukan sekadar wisata religi, melainkan perjalanan batin yang mendalam—membangkitkan rasa cinta, syukur, dan keteladanan terhadap Rasulullah SAW. Bagi para jemaah, setiap langkah hari ini menjadi bagian dari ziarah hati yang akan terus terpatri dalam ingatan spiritual mereka. (SN)
Editor : Mukhamad