Rapat Paripurna DPRD Tanjungpinang Bahas LKPJ 2024, Fraksi-Fraksi Kompak Beri Rekomendasi Perbaikan

Tanjungpinang (SN) – Suasana ruang rapat paripurna DPRD Kota Tanjungpinang, Senin (28/4/2025), dipenuhi dinamika konstruktif saat Wakil Walikota Tanjungpinang, Raja Ariza, menghadiri rapat paripurna penting terkait penyampaian pendapat akhir fraksi-fraksi atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Tahun 2024.
Rapat dipimpin oleh Wakil Ketua I DPRD, Ade Angga, didampingi Wakil Ketua II, Syarifah Elvyzana. Turut hadir 16 anggota DPRD yang secara serius mengikuti jalannya sidang.
Ketua Panitia Khusus (Pansus) LKPJ, Novaliandri Fathir, membuka rapat dengan menegaskan pentingnya LKPJ sebagai sarana memperkuat akuntabilitas dan transparansi pemerintahan, terutama dalam pengelolaan keuangan daerah.
“Dokumen ini bukan sekadar laporan, tetapi cermin dari kinerja dan komitmen kita terhadap pelayanan publik,” ujarnya lantang.
Baca Juga : Satpol PP Gencar Tertibkan Spanduk Liar Demi Wujudkan Tanjungpinang yang Lebih Rapi dan Indah
Pansus pun menyampaikan sejumlah rekomendasi strategis, mulai dari perlunya evaluasi menyeluruh terhadap kinerja organisasi perangkat daerah (OPD), peningkatan efektivitas penyerapan anggaran, hingga optimalisasi pendapatan asli daerah (PAD) melalui pajak dan retribusi.
“Ini adalah momen evaluasi, sekaligus pijakan untuk pembenahan. Kami berharap, Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih periode 2025-2030 dapat menjadikan rekomendasi ini sebagai prioritas dalam menyusun langkah perbaikan ke depan,” tambah Fathir.
Satu per satu, tujuh fraksi yang tergabung dalam DPRD mulai dari PDIP Perjuangan, Golkar, Nasdem, Gerindra, PKB, Demokrat, PPP-Hanura, hingga PKS dan PAN menyatakan dukungan terhadap rekomendasi yang diajukan.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Walikota Raja Ariza menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kerja keras Pansus dan seluruh fraksi DPRD.
“Masukan dan rekomendasi ini adalah energi positif bagi kami. Semua akan kami jadikan bahan evaluasi agar tata kelola pemerintahan ke depan lebih baik dan berdampak langsung bagi masyarakat,” ungkap Ariza. (SN)
Baca Juga : Kemendagri Soroti Inflasi: Baru 44 Daerah yang Aktif Sidak Pasar, Pemda Diminta Jangan Hanya Rapat
Editor : M Nazarullah