Warna-Warni 39 Stan Bazar Meriahkan MTQH XIX Tanjungpinang, Angkat Produk Lokal dan Semangat Baru

Sebanyak 39 stan bazar turut memeriahkan perhelatan Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadits (MTQH) XIX tingkat Kota Tanjungpinang, Senin (21/4/2025). Acara pembukaan langsung dilakukan Walikota Tanjungpinang dengan melepas balon ke udara. (F-Mala)

Tanjungpinang (SN) – Suasana Melayu Square berubah lebih semarak saat sebanyak 39 stan bazar turut memeriahkan perhelatan Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadits (MTQH) XIX tingkat Kota Tanjungpinang, Senin (21/4/2025). Tidak hanya lantunan ayat suci yang menggetarkan hati, tetapi juga semangat pelaku usaha lokal yang menghidupkan denyut ekonomi kota.

Stan-stan ini dipenuhi beragam produk unggulan hasil karya pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Kecil Menengah (UKM). Mulai dari kerajinan tangan bernuansa budaya Melayu, hingga aneka kuliner khas daerah yang menggoda selera, semuanya hadir dalam satu panggung besar untuk merayakan kreativitas lokal.

Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, turut memberikan apresiasinya terhadap antusiasme para pelaku usaha. Ia menaruh harapan besar agar bazar ini menjadi titik tolak kemajuan UKM di kota Gurindam ini.

“Meski hanya berlangsung selama lima hari, saya berharap bazar ini bisa menjadi katalis pertumbuhan ekonomi kerakyatan di Tanjungpinang,” ujar Lis.

Baca Juga : Waspadai Penyerobotan Lahan, Pemkot Tanjungpinang Imbau Warga Pastikan Legalitas Tanah Sebelum Bangun Rumah

Menariknya, keikutsertaan dalam bazar ini berasal dari berbagai kalangan, mulai dari kecamatan, instansi vertikal, BUMN, OPD, hingga komunitas dan pelaku usaha lokal yang dengan sukarela berpartisipasi. Semua bersinergi untuk menyemarakkan MTQH yang tahun ini mengusung semangat efisiensi namun tetap meriah.

Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdako Tanjungpinang, Tamrin Dahlan, menjelaskan bahwa tidak ada anggaran khusus dari Pemko untuk bazar. “Justru ini yang menarik, karena bazar kali ini murni hasil inisiatif para pelaku usaha dan perangkat daerah yang ingin berkontribusi langsung,” jelasnya.

MTQH XIX sendiri diselenggarakan di dua lokasi, yakni Hotel Bintan Plaza dan kawasan Melayu Square. Sebanyak 19 cabang lomba dipertandingkan, mulai dari tilawah, hafalan hadis, hingga seni marawis. Setiap kecamatan mengirimkan perwakilan terbaiknya, memperlihatkan bahwa MTQH bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga wahana pembinaan spiritual dan sosial masyarakat. (SN)

Editor : M Nazarullah

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *