Dramatis Indonesia Tundukkan Afghanistan Lewat Dua Gol di Ujung Laga

Arab Saudi (SN) – Laga sengit antara Timnas U-17 Indonesia dan Afghanistan diwarnai drama menegangkan hingga peluit akhir. Dalam pertandingan yang nyaris berakhir imbang, Indonesia akhirnya keluar sebagai pemenang berkat dua gol heroik di masa injury time.
Sebagaimana dilansir dari Lipuan6.com. Kapten tim, I Putu Panji Apriawan, langsung menunjukkan ambisinya sejak awal laga. Dua peluang emas didapat dalam lima menit pertama lewat sundulan kerasnya. Sayang, meski tanpa kawalan, bola masih melebar dari gawang lawan.
Afghanistan tak tinggal diam. Mereka tampil lepas dan beberapa kali mengeksploitasi celah dari lini belakang Indonesia yang masih beradaptasi. Beruntung, kiper Dafa Al Gasemi tampil gemilang dengan serangkaian penyelamatan penting yang menjaga asa Garuda Muda tetap menyala.
Indonesia sendiri tampil dengan banyak wajah baru di starting eleven. Minimnya chemistry membuat serangan terasa tumpul, dengan hanya I Putu Panji yang benar-benar mengancam di paruh pertama. Trio penyerang anyar terlihat masih mencari ritme permainan.
Memasuki babak kedua, pelatih Nova Arianto mencoba mengguncang permainan dengan memasukkan Evandra Florasta, Aldyansyah Taher, dan Fadly Alberto Hengga. Namun, justru Afghanistan yang lebih dulu mengancam lewat tendangan Azamuddin Hajizada dan dua sepakan jarak jauh dari Waris Shirzai.
Harapan kembali muncul saat Nova menurunkan Zahaby Gholy. Namun, alih-alih memberi kontribusi positif, ia justru mendapat kartu kuning akibat aksi diving yang gagal meyakinkan wasit.
Waktu terus menipis, ketegangan meningkat. Saat laga diprediksi berakhir tanpa gol, Indonesia justru menunjukkan mental baja. Serangan balik cepat di menit ke-90+5 diselesaikan dengan dingin oleh Fadly Alberto Hengga, membuat suporter bersorak kegirangan.
Tak lama berselang, Zahaby Gholy menebus kesalahannya dengan gol indah dari serangan balik lainnya. Skor 2-0 mengunci kemenangan dramatis Indonesia, sekaligus menjadi bukti bahwa semangat pantang menyerah selalu layak diperjuangkan hingga detik terakhir. (SN)
Editor : Mukhamad