Tragedi Hujan Deras: Anak 12 Tahun Tenggelam di Gorong-Gorong Tanjungpinang

Tanjungpinang (SN) – Seorang anak laki-laki berusia 12 tahun, berinisial MOS, meninggal dunia setelah tenggelam di dalam gorong-gorong di Jalan Batu Naga, Tanjungpinang, Kepulauan Riau, pada Rabu (9/4/2025). Insiden tragis ini terjadi saat hujan deras mengguyur seluruh Kota Tanjungpinang, menyebabkan arus di gorong-gorong menjadi sangat deras.
Menurut laporan, tim gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pemadam Kebakaran Tanjungpinang segera turun ke lokasi untuk menyelamatkan korban yang terjebak di dalam saluran drainase tersebut.
Kepala BPBD Tanjungpinang, M. Yamin, menjelaskan bahwa saat tim tiba, petugas pemadam kebakaran berhasil menahan kaki korban agar tidak terseret arus yang semakin deras.
“Ketika kami sampai di lokasi, petugas pemadam kebakaran sudah berhasil menahan kaki korban untuk mencegahnya hanyut lebih jauh,” ujar Yamin.
Baca Juga : Warga Kota Piring Protes Penutupan Simpang Empat, Tuntut Pembukaan Segera
Setelah itu, petugas dengan sigap memecahkan tutup gorong-gorong yang terbuat dari semen dan mulai melakukan evakuasi. Proses penyelamatan berlangsung sekitar 15 menit sebelum korban berhasil dikeluarkan.
Namun, meskipun segera dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang, sayangnya, nyawa korban tidak dapat diselamatkan.
“Korban sudah tidak bernapas saat dalam perjalanan ke rumah sakit. Kami menduga, korban sudah terendam air selama sekitar 15 menit,” jelas Yamin.
Arus deras yang terjadi akibat hujan lebat tersebut membuat air di gorong-gorong sangat keruh dan bercampur dengan pasir, memperburuk kondisi evakuasi. Kejadian ini menjadi peringatan penting akan bahaya yang mengintai di saluran drainase, terutama saat hujan deras, yang seringkali tidak disadari oleh banyak orang, terutama anak-anak. (ML-SN)
Editor : M Nazarullah