Harga Bahan Pangan di Tanjungpinang Pasca Lebaran 2025: Stabil dan Beberapa Komoditas Turun

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Tanjungpinang, Riany meninjau harga-harga kebuuhan pokok masyarakat di Pasar Bintan Centre Tanjungpinang pasca Idul Fitri, Selasa (8/4/2025). (F-Diskominfo Tpi)

Tanjungpinang (SN) – Harga bahan pangan pasca Idul Fitri 1446 H/2025 M di Kota Tanjungpinang, menunjukkan kestabilan harga pangan, bahkan beberapa komoditas mengalami penurunan dibandingkan dengan harga saat Ramadan dan Lebaran.

Berdasarkan laporan yang diterima dari Pasar Bintan Center pada 6 April 2025, sejumlah harga bahan pangan tercatat mengalami penurunan yang signifikan. Cabai keriting, misalnya, turun dari harga semula Rp68.000 per kilogram menjadi Rp65.000 per kilogram. Tak hanya cabai, tomat dan kangkung juga mengalami penurunan harga, yang kini dipasarkan seharga Rp12.000 per kilogram.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Tanjungpinang, Riany, mengungkapkan bahwa faktor utama yang memengaruhi kestabilan harga adalah kelancaran distribusi dan penurunan permintaan masyarakat setelah Lebaran.

“Petani sudah mulai kembali beraktivitas seperti biasa, sehingga pasokan bahan pangan di pasar kembali melimpah. Hal ini yang menyebabkan harga beberapa komoditas, seperti cabai dan sayur, bisa turun,” jelas Riany pada Selasa (8/4/2025).

Baca Juga : Arus Balik Lebaran di Pelabuhan Bintang 99 Batam Meningkat Signifikan, Keamanan Terjamin

Selain itu, laporan dari Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) juga mencatat bahwa sebagian besar harga bahan pokok tetap atau bahkan mengalami penurunan dibandingkan hari sebelumnya. Beberapa komoditas penting, seperti beras, minyak goreng, gula, dan daging ayam, tercatat tidak mengalami perubahan harga yang signifikan.

Sebagai contoh, beras Cap Gajah Merah masih diperdagangkan dengan harga Rp16.500 per kilogram, dan minyak goreng kemasan premium tetap stabil di harga Rp18.500 per liter.

Riany menambahkan, pihaknya terus melakukan pemantauan secara rutin untuk memastikan kestabilan harga di pasar.

“Pemantauan yang terus-menerus sangat penting agar tidak terjadi lonjakan harga yang tidak terduga. Kami juga mengimbau kepada masyarakat agar belanja dengan bijak dan hanya sesuai kebutuhan,” tutup Riany.

Baca Juga : Kapal MV Arena 2 Kandas di Karang, Penumpang Selamat dan Evakuasi Lancar

Dengan kondisi harga yang stabil dan penurunan harga pada beberapa komoditas, diharapkan masyarakat tetap dapat mengelola pengeluaran mereka dengan baik, menjaga daya beli, serta tetap dapat memenuhi kebutuhan pokok mereka dengan harga yang terjangkau pasca Lebaran. (ML-SN)

Editor : M Nazarullah

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *