Polresta Tanjungpinang Amankan Kecelakaan Lalu Lintas Selama Operasi Ketupat Seligi Idul Fitri 1446 H

Tanjungpinang (SN) – Polresta Tanjungpinang mencatat dua kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi selama berlangsungnya Operasi Ketupat Seligi Idul Fitri 1446 H. Operasi yang dimulai pada 23 Maret dan akan berakhir pada 8 April 2025 ini melibatkan 396 personel untuk menjaga keamanan dan kelancaran arus mudik.
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Tanjungpinang, Ipda W. Wilson Marbun, mengungkapkan bahwa kedua kecelakaan tersebut terjadi di lokasi yang berbeda.
“Kasus pertama adalah tabrakan antara mobil dan sepeda motor di Jalan Air Raja. Kasus kedua merupakan tabrak lari yang terjadi di Jalan Adi Sucipto KM 12, melibatkan seorang anggota TNI AU dari Lanud Raja Haji Fisabililah berinisial Sps,” jelas Wilson pada Sabtu (5/4/2025).
Lebih lanjut, Wilson menyampaikan bahwa pelaku tabrak lari yang berinisial DP telah berhasil diamankan oleh pihak kepolisian. “Pelaku telah kami amankan dan kini sedang diproses lebih lanjut,” tuturnya.
Meskipun terdapat dua kecelakaan, Wilson menegaskan bahwa angka kecelakaan ini tidak menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun lalu, dan yang paling penting, kedua insiden tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.
Selain itu, Polresta Tanjungpinang telah menyiapkan empat pos pengamanan dan pelayanan yang tersebar di beberapa titik strategis, guna mendukung kelancaran arus lalu lintas selama periode mudik dan arus balik Lebaran. Pos tersebut terdiri dari dua pos pengamanan dan dua pos pelayanan.
Kepada masyarakat, Wilson mengimbau agar seluruh pengendara, baik roda dua maupun roda empat, tetap berhati-hati di jalan dan mematuhi peraturan lalu lintas yang berlaku.
“Keamanan di jalan adalah tanggung jawab bersama. Kami harap masyarakat selalu waspada agar kecelakaan yang tidak diinginkan bisa diminimalisir,” tambahnya.
Polresta Tanjungpinang juga akan merilis data lengkap mengenai kecelakaan lalu lintas setelah operasi berakhir pada 8 April 2025. (ML-SN)
Editor : M Nazarullah