TMMD ke-123: TNI dan Pemerintah Daerah Bersinergi Membangun Desa untuk Kesejahteraan Masyarakat

Natuna (SN) – Kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 tahun 2025 resmi ditutup di Lapangan Bola Desa Selemam, Kecamatan Bunguran Timur Laut. Kegiatan ini, merupakan kerja sama antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan pemerintah daerah, bertujuan untuk mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di daerah pedesaan.
Pada upacara penutupan tersebut, Danrem 033/WP Brigjen TNI Bambang Herqutanto turut hadir dan menyampaikan sambutan yang menggarisbawahi pentingnya program TMMD.
“TMMD ke-123 merupakan bentuk nyata dari operasi bakti TNI dalam mendukung pembangunan nasional, yang dilaksanakan dengan tujuan memberikan dampak positif langsung bagi masyarakat,” ujar Brigjen Bambang dalam amanatnya, pada Kamis (20/3/2025).
Selain itu, Wakil Bupati Natuna, Jarmin, juga hadir pada acara penutupan, sekaligus meninjau hasil kerja yang telah dilakukan dalam TMMD tahun anggaran 2025. Pada kesempatan tersebut, ia menerima naskah berita acara yang menandakan penyerahan hasil kegiatan TMMD ke-123, yang disaksikan langsung oleh Inspektur Upacara.
Mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah”, program TMMD kali ini menitikberatkan pada pencapaian yang berdampak langsung pada masyarakat.
Brigjen Bambang menjelaskan bahwa sasaran fisik yang ditentukan dalam program ini disesuaikan dengan kebutuhan prioritas masyarakat setempat.
Selama satu bulan pelaksanaan, kegiatan TMMD tak hanya fokus pada pembangunan fisik, seperti infrastruktur dan fasilitas umum, tetapi juga menyasar program-program unggulan lainnya.
“Beberapa program penting yang turut dilaksanakan antara lain TNI Manunggal Air, rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH), penurunan angka stunting, serta penanaman pohon untuk mendukung ketahanan pangan,” ujarnya.
Tak hanya itu, kegiatan TMMD juga mencakup berbagai acara tambahan yang semakin memeriahkan penutupan. Di antaranya, pembagian paket sembako, pengobatan gratis, peninjauan UMKM dan pasar murah, serta pemberian bantuan untuk anak-anak yang mengalami stunting.
Kunci keberhasilan dari seluruh program ini, seperti yang disampaikan oleh Brigjen Bambang, adalah sinergi yang terjalin antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat.
“Dengan kerjasama yang solid, pembangunan nasional, khususnya di daerah pedesaan, dapat terwujud dengan lebih cepat dan efektif,” sebutnya.
Penutupan TMMD ke-123 ini bukan hanya sebuah akhir, tetapi juga menjadi momentum untuk terus melanjutkan upaya-upaya pembangunan demi kesejahteraan masyarakat Indonesia. (YT-SN)
Editor : M Nazarullah