Waspada Cuaca Ekstrem! Hujan Deras dan Gelombang Tinggi Serang Kepulauan Riau

Tanjungpinang (SN) – Selama dua hari berturut-turut, pada 19 hingga 20 Maret 2025, wilayah Kota Tanjungpinang, Kabupaten Bintan, dan Kota Batam diguyur hujan deras disertai petir. Cuaca ekstrem ini diperkirakan akan berlangsung hingga 23 Maret 2025, menurut informasi terbaru dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
BMKG memprediksi bahwa antara 18 hingga 21 Maret 2025, sejumlah wilayah di Kepulauan Riau, termasuk Tanjungpinang, Kabupaten Bintan, Kota Batam, Kabupaten Tanjung Balai Karimun, dan Kabupaten Lingga, akan mengalami cuaca ekstrem. Kondisi ini ditandai dengan hujan deras dengan intensitas sedang hingga lebat, disertai petir dan angin kencang.
Suhu udara diperkirakan berada di kisaran 23-27°C, dengan kelembapan mencapai 85-97%. Berikut perkiraan cuaca per wilayah:
- Kota Batam: Hujan petir, suhu 24–25°C, kelembapan 92–96%
- Kota Tanjungpinang: Hujan petir, suhu 24–25°C, kelembapan 93–96%
- Kabupaten Bintan: Hujan petir, suhu 26–27°C, kelembapan 85–89%
- Kabupaten Karimun: Hujan petir, suhu 24–25°C, kelembapan 91–93%
- Kabupaten Lingga: Hujan petir, suhu 23–24°C, kelembapan 95–97%
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang, Fazzli, mengingatkan masyarakat, terutama para nelayan, untuk tetap berhati-hati. Kondisi cuaca yang ekstrem dapat memengaruhi aktivitas pelayaran dan keselamatan di laut.
“Gelombang tinggi diprediksi akan terjadi di perairan sekitar wilayah tersebut, dengan ketinggian mencapai 1,5 hingga 4 meter,” katanya, Jumat, (21/3/20225).
“Perairan Batam, Bintan, Karimun, dan Lingga diperkirakan akan menghadapi gelombang setinggi 1,25 hingga 2,5 meter, sementara perairan Anambas dan Natuna berpotensi mengalami gelombang 2,5 hingga 4 meter,” ujarya.
BMKG juga memperingatkan adanya potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang yang perlu diwaspadai.
Dalam situasi cuaca ekstrem seperti ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Waspadai bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor.
- Perhatikan gelombang tinggi yang membahayakan aktivitas pelayaran.
- Selalu ikuti informasi cuaca terkini dari sumber resmi seperti BMKG.
Setelah 23 Maret, cuaca diperkirakan akan berangsur membaik, dengan intensitas hujan yang menurun dan kondisi berawan yang dominan. Namun, BMKG tetap mengimbau masyarakat untuk terus memperbarui informasi cuaca agar tetap waspada terhadap perubahan yang dapat terjadi kapan saja.
“Dengan adanya peringatan ini, diharapkan seluruh warga Kepulauan Riau dapat mengutamakan keselamatan, melakukan langkah-langkah antisipasi, dan menghindari risiko yang ditimbulkan oleh cuaca ekstrem,” himbaunya. (ML-SN)
Edittor : M Nazarullah