Hujan Deras Robohkan Pagar MIN 2 Bintan, Sekolah Terancam Keamanan Sarana Pendidikan

Bintan (SN) – Pagar Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Bintan yang terletak di Pulau Pangkil, Kecamatan Teluk Bintan, Bintan, ambruk setelah hujan lebat mengguyur wilayah tersebut selama tiga hari berturut-turut.
Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak Rabu hingga Jumat (21/3/2025) mengakibatkan bencana tak terduga, mengancam keselamatan sarana pendidikan yang ada.
Kepala MIN 2 Bintan, Asro, menjelaskan bahwa hujan deras yang mengguyur Pulau Pangkil menyebabkan air yang turun dari dataran tinggi menggenangi tembok pagar sekolah. Karena struktur pagar yang sudah cukup tua dan tidak mampu menahan derasnya aliran air, pagar sekolah sepanjang 36 meter dan setinggi 1,20 meter itu roboh.
“Aslinya, pagar ini sudah berusia 18 tahun, dibangun pada tahun 2007, dan belum pernah diperbarui. Kami sangat berharap pihak Kementerian Agama Kabupaten Bintan dapat segera membantu membangun pagar baru untuk menjaga keamanan dan kenyamanan anak-anak dalam proses belajar mengajar,” kata Asro.
Baca Juga : Bintan Siaga Bencana, Bupati Tetapkan Status Tanggap Darurat 14 Hari
Menurut informasi dari Nurjanah, seorang guru di MIN 2 Bintan yang kebetulan tinggal di perumahan dinas dekat sekolah, ia mendengar suara keras saat pagar roboh.
“Sekitar pukul 11.30 WIB, saya mendengar suara keras dan langsung keluar rumah. Begitu saya lihat, pagar yang berada di belakang kelas 4, 5, dan 6 sudah runtuh, dan air deras mengalir masuk ke halaman sekolah,” ujar Nurjanah.
MIN 2 Bintan berharap ada perhatian lebih dari pihak berwenang untuk segera memperbaiki kondisi ini demi menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih aman dan nyaman. (HR-SN)
Editor : M Nazarullah