BP Batam Tarik Lahan Tak Terpakai untuk Percepat Pembangunan dan Daya Saing Batam

Batam (SN) – Badan Pengusahaan (BP) Batam terus berupaya mempercepat pembangunan kawasan tersebut dengan menarik kembali lahan yang tidak dimanfaatkan selama dua tahun terakhir. Langkah ini sejalan dengan visi menjadikan Batam sebagai Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) yang lebih kompetitif dan menarik bagi investasi, baik domestik maupun asing.
Hal tersebut diungkapkan oleh Anggota/Deputi Bidang Pengelolaan Lahan, Pesisir, dan Reklamasi BP Batam, Syarlin Joyo, yang ditemui di ruang kerjanya pada Senin (17/3/2025) lalu. Syarlin menegaskan bahwa lahan yang tidak digunakan secara maksimal akan ditarik kembali untuk memastikan Batam berkembang pesat sebagai pusat industri dan pariwisata.
“Menindaklanjuti arahan dari Kepala BP Batam Bapak Amsakar Achmad dan Wakil Kepala BP Batam Ibu Li Claudia Chandra, kami akan menarik lahan yang tidak dimanfaatkan selama dua tahun. Langkah ini kami ambil untuk memastikan produktivitas lahan yang sejalan dengan rencana besar pembangunan Batam,” ujar Syarlin.
Baca Juga : Amsakar Buka Forum Konsultasi Publik RPJMD 2025-2029 untuk Batam yang Lebih Maju
Pengalaman panjang Syarlin di bidang pertanahan, sejak tahun 1991, membuatnya yakin bahwa pemanfaatan lahan yang optimal sangat penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Batam, yang pada gilirannya berkontribusi pada target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen, sesuai dengan instruksi Presiden RI, Prabowo Subianto.
“Jika kami bisa segera menyelesaikan masalah lahan tidur ini, maka Batam bisa menerima alokasi lahan baru yang lebih produktif. Tentunya, lahan tersebut harus segera dibangun atau dimanfaatkan sesuai dengan peruntukannya,” lanjutnya.
Untuk memastikan kebijakan ini berjalan efektif, BP Batam akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap lahan-lahan yang tidak produktif, sekaligus menindaklanjuti dengan langkah-langkah konkret yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Ini adalah bagian dari komitmen bersama untuk membawa Batam menjadi lebih maju dan sejahtera. Mari kita dorong pembangunan ini agar Batam bisa lebih berkembang lagi,” tutup Syarlin. (EI-SN)
Baca Juga : Rencana Pemanfaatan Lahan Eks HGU di Bintan: Langkah Baru untuk Penguatan Sektor Pangan
Editor : M Nazarullah