Patroli Malam Polres Natuna dan TNI Cegah Kriminal dan Aksi Perang Sarung selama Ramadhan

Natuna (SN) – Polres Natuna bersama TNI gencar melaksanakan patroli malam di bulan suci Ramadhan guna menjaga ketertiban di tengah masyarakat. Patroli ini bertujuan mencegah berbagai aksi yang berpotensi meresahkan, seperti kumpul-kumpul hingga larut malam dan tren perang sarung yang belakangan sering dilakukan oleh remaja.
Dalam patroli yang digelar selama sepekan pertama Ramadhan, petugas berhasil mengungkap sekelompok remaja yang tengah bersiap untuk melakukan perang sarung di kawasan Air Raya, Kelurahan Bandarsyah, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, pada Minggu malam (9/3/2025).
Kasat Reskrim Polres Natuna, Iptu Richie Putra, menjelaskan bahwa tim gabungan dari Polsek Bunguran Timur, Koramil 01 Ranai, dan Pemerintah Kecamatan berhasil mengamankan 10 remaja yang sudah mempersiapkan sarung-sarung untuk aksi perang sarung tersebut.
“Perang sarung bukan sekadar permainan, karena mereka kerap mengisi sarung dengan benda keras, bahkan ada yang membawa senjata tajam. Tindakan ini sangat berbahaya dan bisa berakibat fatal,” ungkap Richie.
Petugas juga menyita tujuh sarung yang telah dipersiapkan untuk digunakan dalam aksi tersebut. Untuk mencegah kejadian serupa, patroli rutin akan terus digelar hingga akhir Ramadhan. Selain itu, pihak kepolisian mengimbau para orang tua untuk lebih aktif mengawasi anak-anak mereka agar tidak terpengaruh tren berbahaya yang banyak beredar di media sosial.
Iptu Richie menekankan bahwa perkembangan teknologi yang tanpa kontrol dapat memberikan dampak negatif bagi remaja, termasuk meniru perilaku berisiko seperti perang sarung yang marak di dunia maya.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bekerja sama menjaga keamanan, terutama selama Ramadhan, agar tren yang seharusnya menyenangkan tidak justru membahayakan keselamatan diri dan orang lain,” harapnya.
Kapolsek Bunguran Timur, AKP Asril, yang turut serta dalam patroli ini, berharap dengan intensitas patroli yang tinggi, masyarakat, khususnya remaja, dapat menjalankan ibadah puasa dengan aman dan nyaman, tanpa gangguan dari aksi-aksi yang membahayakan. (YT-SN)
Editor : M Nazarullah