Menteri Fadli Zon Kunjungi Penyengat, Lestarikan Warisan Budaya Melayu dan akan Resmikan KURMA 2025

Tanjungpinang (SN) – Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, melakukan kunjungan kerja yang penuh makna ke Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada Senin, (10/3/2025). Agenda utamanya mengunjungi Pulau Penyengat yang bersejarah serta membuka secara resmi Kepulauan Riau Ramadhan Fair (KURMA) 2025 di Tugu Sirih, Pelataran Taman Gurindam 12, Tanjungpinang.
Kedatangan Menteri Fadli Zon disambut dengan penuh antusiasme di Bandara Raja Haji Fisabilillah, Tanjungpinang, sekitar pukul 08.45 WIB. Rombongan menteri yang tiba dengan penerbangan Garuda Indonesia ini disambut langsung oleh Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, serta jajaran pejabat daerah lainnya.
Dalam suasana penuh kehangatan, Walikota Lis Darmansyah menyampaikan rasa terhormat atas kunjungan Menteri Kebudayaan. Ia mengungkapkan bahwa kedatangan Fadli Zon bukan hanya sekadar agenda resmi, melainkan juga sebagai langkah penting dalam upaya pelestarian dan pengembangan sektor kebudayaan di Kepulauan Riau.
“Kami sangat bangga menyambut Bapak Menteri. Semoga kegiatan ini bisa memperkuat identitas budaya kita serta membawa manfaat besar bagi masyarakat,” ujarnya.
Setelah seremoni penyambutan yang penuh kehangatan, Menteri Fadli Zon bersama Gubernur Ansar Ahmad dan Walikota Lis Darmansyah melanjutkan perjalanan menuju Pulau Penyengat, yang terkenal dengan kekayaan sejarah dan budaya Melayu. Pulau ini menjadi simbol kejayaan peradaban Melayu, dan menjadi lokasi yang sangat tepat untuk memperkenalkan kembali warisan budaya yang perlu dilestarikan.
Baca Juga : Pemkot Tanjungpinang Atur Jam Kerja ASN Selama Ramadan 1446 H, Ini Aturannya
Walikota Lis Darmansyah kembali menegaskan pentingnya melestarikan Pulau Penyengat sebagai bagian dari identitas budaya daerah.
“Pulau Penyengat bukan sekadar destinasi wisata, tetapi juga warisan budaya yang kaya akan sejarah. Kami semua, baik pemerintah maupun masyarakat, memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan merawatnya,” kata Lis.
Tak hanya itu, Walikota juga berharap kunjungan Menteri Fadli Zon dapat memberikan dorongan lebih lanjut untuk pengembangan dan promosi budaya Kepulauan Riau, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Agenda berlanjut ke sore harinya, di mana Menteri Fadli Zon dijadwalkan untuk membuka secara resmi Kepulauan Riau Ramadhan Fair (KURMA) 2025 di Tugu Sirih, Pelataran Taman Gurindam 12. KURMA, yang menjadi ajang tahunan, bertemakan budaya dan ekonomi kreatif, diharapkan dapat menjadi wadah untuk mempromosikan potensi budaya dan produk-produk lokal Kepulauan Riau.
KURMA 2025 diharapkan tak hanya sekadar pameran budaya, tetapi juga sebagai momentum penting dalam menggerakkan ekonomi berbasis kebudayaan di Kepulauan Riau. Dengan tema yang relevan, ajang ini bertujuan untuk menggali dan memperkenalkan potensi budaya lokal yang kaya, sekaligus membuka peluang bagi pengembangan ekonomi kreatif. (SN)
Editor : M Nazarullah