Tren Perjalanan di Kepri: Penurunan Penumpang Udara dan Laut, Namun Sektor Transportasi Tetap Bergerak

Total penumpang menggunakan jasa angkutan udara dan laut di Provinsi Kepri pada Januari 2025, tercatat mencapai 1.703.773 orang. Terliha aktivias penerbangan di bandara RHF Tanjungpinang beberapa waku lalu. (F-Sketsa)

Tanjungpinang (SN) – Badan Pusat Staisik (BPS) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) baru-baru ini merilis perkembangan transporasi laut dan udara, baik penumpang yang datang maupun berangkat di Provinsi Kepri. Dari data BPS, pada Januari 2025, sektor transportasi di Provinsi Kepri menunjukkan angka yang cukup signifikan.

Total penumpang yang menggunakan jasa angkutan udara dan laut pada Januari 2025, tercatat mencapai 1.703.773 orang, terdiri dari 363.502 penumpang angkutan udara dan 1.340.271 penumpang angkutan laut, dikutip dari laman BPS Kepri, Rabu (5/3/2025).

Sementara, angkutan udara domestik dari Provinsi Kepulauan Riau mengalami penurunan, dengan 175.923 orang diberangkatkan pada Januari 2025. Angka ini tercatat turun sebesar 7,02 persen jika dibandingkan dengan Desember 2024.

Namun, angkutan udara internasional menunjukkan pergerakan yang lebih stabil, dengan 4.307 orang yang berangkat menuju berbagai tujuan internasional pada bulan Januari 2025.

Sementara itu, sektor angkutan laut juga mengalami penurunan. Jumlah penumpang angkutan laut domestik tercatat sebanyak 383.806 orang pada Januari 2025, menurun 14,37 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 448.197 orang.

Untuk angkutan laut internasional, penurunan yang cukup signifikan terjadi, dengan 265.821 orang berangkat, berkurang 23,21 persen dibandingkan Desember 2024.

Tak hanya penumpang, data terkait muat bagasi dan barang juga mencatatkan penurunan. Angkutan udara domestik mengalami penurunan sebesar 8,15 persen, dari 2.647,82 ton pada Desember 2024 menjadi 2.432,02 ton pada Januari 2025. Untuk angkutan udara internasional, tercatat sebanyak 47,78 ton barang dan bagasi yang dimuat.

Meski mengalami penurunan, sektor transportasi ini tetap memainkan peran vital dalam mobilitas orang dan barang, mencerminkan dinamika yang terjadi di awal tahun 2025. (SN)

Edittor : M Nazarullah

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *