Kemenpora Gencar Cegah Narkoba di Kalangan Pemuda, Dukung BNN dalam Pemberantasan Narkotika

Jakarta (SN) – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia terus berkomitmen untuk mendukung Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang (Narkoba), khususnya di kalangan pemuda.
Dukungan ini ditegaskan oleh Staf Ahli Bidang Inovasi Kepemudaan dan Keolahragaan Kemenpora, Yohan, dalam acara konferensi pers yang berlangsung pada Senin, (3/3/2025) di Kantor BNN Pusat, Jakarta Timur, sebagaimana dikuip dari laman Kemenpora.
Yohan, yang mewakili Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, hadir dalam konferensi pers bertajuk “Hasil Penindakan Desk Pemberantasan Narkoba dan Live Penggeledahan Serentak”.
Dalam kesempatan tersebut, Yohan menyampaikan bahwa Kemenpora sangat mendukung segala upaya pencegahan yang dilakukan oleh BNN, mengingat tingginya angka penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda.
Konferensi pers ini juga dihadiri oleh Menko Polkam Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan, yang mengungkapkan hasil penindakan narkoba yang telah dilakukan oleh tim Desk Pemberantasan Narkoba. Budi Gunawan menegaskan bahwa upaya pemberantasan narkoba ini melibatkan kerja sama antar kementerian dan lembaga yang memiliki peran dalam penanggulangan masalah narkoba di Indonesia.
“Hasil penindakan ini adalah buah dari kerja keras bersama antara berbagai pihak yang terlibat dalam pencegahan dan penindakan narkoba,” ujar Yohan, mengutip pernyataan Menko Polkam.
Yang lebih memprihatinkan, lanjut Yohan, adalah data yang disampaikan oleh Menko Polkam, yang menunjukkan bahwa dari total 3,3 juta pengguna narkoba di Indonesia, hampir dua pertiganya adalah pemuda berusia 15 hingga 24 tahun.
Angka ini menunjukkan pentingnya peran Kemenpora dalam melakukan upaya pencegahan agar generasi muda terhindar dari jeratan narkoba.
“Kemenpora terus berupaya agar pemuda kita bisa diselamatkan dari bahaya narkoba, melalui berbagai program yang fokus pada pencegahan di kalangan mereka,” ungkap Yohan.
Salah satu program pencegahan yang dijalankan Kemenpora adalah pembentukan Kader Inti Pemuda Anti Narkoba (KIPAN), yang diharapkan dapat memperluas edukasi tentang bahaya narkoba kepada lebih banyak pemuda di seluruh Indonesia.
Selain itu, Kemenpora juga mendorong pencegahan terhadap kebiasaan merokok yang sering kali menjadi gerbang awal menuju penyalahgunaan narkoba.
“Kami akan memperluas program KIPAN ini, tidak hanya fokus pada narkoba, tetapi juga pada pencegahan pemuda dari kebiasaan merokok. Merokok sering kali menjadi langkah pertama menuju penyalahgunaan narkoba,” jelas Yohan.
“Kami ingin menyelamatkan pemuda Indonesia agar mereka tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba dan dapat berkontribusi pada Indonesia Emas 2045 yang bebas dari narkoba,” tegasnya.
Di akhir konferensi pers, Menko Polkam dan Kepala BNN, Komjen Polisi Marthinus Hukom, memaparkan hasil penindakan Desk Pemberantasan Narkoba dan melakukan live penggeledahan serentak dari 19 daerah di Indonesia. (SN)
Editor : Mukhamad