Pastikan Takjil Aman dan Berkualitas, Dinkes PPKB Tanjungpinang Intensifkan Pengawasan Makanan Berbuka Puasa
Tanjungpinang (SN) – Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Kota Tanjungpinang akan mengintensifkan pengawasan terhadap takjil dan makanan berbuka puasa di sembilan titik strategis selama bulan Ramadan. Langkah ini diambil guna memastikan bahwa makanan yang dikonsumsi masyarakat aman dan berkualitas.
Pengawasan akan dilaksanakan di beberapa kawasan utama, seperti Jalan Bandara, Jalan Pemuda, Jalan Bali, Jalan Abdur Rahman, Jalan DI Panjaitan Km 9, Jalan Hanjoyo Putro, Jalan RE Martadinata, Jalan Sultan Mahmud, dan Pulau Penyengat. Hal ini menjadi bagian dari upaya menjaga kualitas pangan di tengah tingginya permintaan takjil dan hidangan berbuka puasa.
Keputusan ini terwujud dalam rapat koordinasi yang diadakan pada Rabu, 26 Februari 2025, di ruang rapat Dinkes PPKB Kota Tanjungpinang. Rapat tersebut dihadiri oleh berbagai pihak terkait, antara lain petugas sanitasi puskesmas, pengawas obat dan makanan dari Loka POM, analis makanan dari Laboratorium Kesehatan Daerah, serta koordinator bidang kesehatan lingkungan dan farmasi.
Kepala Dinkes PPKB Kota Tanjungpinang, Rustam, mengungkapkan bahwa pengawasan akan dimulai pada Senin, 3 Maret 2025. Fokus utama pengawasan meliputi kebersihan dan sanitasi pangan, serta memastikan bahwa pedagang tidak menggunakan bahan tambahan berbahaya seperti pewarna dan pengawet yang dapat membahayakan kesehatan.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat bisa menikmati takjil dan makanan berbuka puasa dengan aman, tanpa khawatir akan risiko kesehatan. Selain itu, pengawasan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para pedagang tentang pentingnya menjaga kualitas dan kebersihan pangan,” jelas Rustam, Kamis (27/2/2025).
Baca Juga : Dinkes Tanjungpinang Ajak Warga Ikut Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) Hari Ulang Tahun
Rustam berharap, dengan adanya pengawasan yang ketat, masyarakat akan merasa lebih tenang saat membeli takjil. Mereka dapat yakin bahwa makanan yang dijual aman dan bebas dari risiko keracunan.
Selain pengawasan, Dinkes PPKB Kota Tanjungpinang juga berencana untuk memberikan edukasi kepada para pedagang mengenai pentingnya menjaga kebersihan dan menggunakan bahan pangan yang aman. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas makanan yang dijual dan mencegah terjadinya masalah kesehatan yang disebabkan oleh makanan yang tidak terjaga kualitasnya.
“Melalui pengawasan dan edukasi ini, kami ingin menciptakan lingkungan yang sehat bagi masyarakat, sekaligus meningkatkan kesadaran pedagang dalam menjaga kebersihan dan kualitas pangan yang mereka jual,” tutup Rustam. (ML-SN)
Editor : M Nazarullah
