Meriahnya Market Day: Menyambut Kearifan Lokal Lewat Kuliner Tradisional di MIS Nurul Huda

Karimun (SN) – Suasana di halaman Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Nurul Huda, Karimun, tampak berubah begitu meriah dan penuh semangat pada hari itu. Seolah-olah, sebuah pasar mini tiba-tiba hadir di tengah-tengah sekolah, dengan hiruk-pikuk tawa dan canda para siswa.
Semua itu terjadi saat siswa-siswi kelas 4 menggelar acara yang telah lama dinantikan: Market Day. Kegiatan ini bukan sekadar acara seremonial, tetapi merupakan bagian dari pembelajaran Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), yang bertujuan untuk mengasah kemampuan siswa dalam berbagai aspek kehidupan, sekaligus mendalami nilai-nilai luhur budaya bangsa.
Mengusung tema Kearifan Lokal: Makanan Tradisional Khas Melayu, para siswa dengan bangga membawa berbagai jenis kue tradisional dari rumah masing-masing. Tak hanya sebagai ajang jual beli, tetapi juga sebagai kesempatan untuk mempromosikan makanan khas Melayu yang kaya akan cita rasa dan sejarah.
Stand-stand kecil yang mereka buat tampak dipenuhi dengan aneka makanan tradisional yang menggugah selera: dari kue lapis yang berwarna-warni, onde-onde yang kenyal dengan isian kacang hijau, hingga kue putu yang beraroma khas dan seri muka yang manis dengan lapisan berwarna hijau dan putih.
Baca Juga : Panen Inovasi: MIN Lingga Kenalkan Bertani Hidroponik untuk Masa Depan yang Berkelanjutan
Keasyikan para siswa dalam menjual dan membeli kue tradisional ini menggambarkan betapa besar antusiasme mereka. Lebih dari sekadar transaksi jual beli, kegiatan ini menjadi sarana belajar yang menyenangkan.
Para siswa belajar tentang bagaimana cara mengelola uang dengan bijak, menghitung laba, serta memahami prinsip dasar ekonomi sederhana. Tak hanya itu, mereka juga memperoleh pelajaran berharga tentang nilai gotong royong dan kebersamaan. Dalam suasana yang hangat dan penuh kegembiraan, mereka belajar bahwa kebersamaan dan saling membantu merupakan kunci untuk meraih kesuksesan.
Ratnawati, guru kelas 4A, tidak bisa menyembunyikan rasa bangganya melihat respons luar biasa dari para siswa.
“Mereka sangat antusias. Kegiatan ini bukan hanya sekadar jual beli, tetapi juga melatih keterampilan sosial, kreativitas, dan mengenalkan mereka pada kuliner warisan budaya Melayu,” ujarnya dengan senyum bangga.
Melalui Market Day, para siswa tidak hanya belajar keterampilan praktis yang berguna dalam kehidupan sehari-hari, tetapi juga semakin mendalami dan menghargai makanan tradisional yang menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas budaya mereka.
Lebih dari itu, acara ini mengajak siswa-siswi untuk merasakan betapa menyenangkannya belajar sambil beraktivitas, di mana mereka dapat langsung merasakan dampak positif dari apa yang mereka pelajari.
Dari mempersiapkan makanan hingga berinteraksi dengan teman-teman dan guru, semuanya adalah pengalaman berharga yang memperkaya wawasan mereka. Kegiatan Market Day di MIS Nurul Huda pun menjadi bukti nyata bahwa belajar bisa dilakukan dengan cara yang menyenangkan dan bermanfaat, tidak hanya bagi siswa, tetapi juga bagi semua pihak yang terlibat.
Dengan keberhasilan acara ini, terlihat jelas bahwa pendidikan tidak hanya soal teori di kelas, tetapi juga bagaimana mengajarkan nilai-nilai kehidupan dengan cara yang aplikatif, relevan, dan tentu saja menyenangkan.
Market Day bukan hanya sekadar acara, tetapi sebuah pengalaman yang akan dikenang oleh para siswa sebagai salah satu momen berharga dalam perjalanan belajar mereka. (YDR-SN)
Editor : M Nazarullah