Banjir Rob Rendam Rumah Warga Tanjungpinang, Warga Menggantungkan Harapan pada Tanggul untuk Mengatasi Banjir Tahunan

Warga Gang Akasia dan Tanjung Unggat, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), kembali merasakan dampak banjir rob, pada Sabtu, (8/1/2025). (F-Mala)

Tanjungpinang (SN) – Warga Gang Akasia dan Tanjung Unggat, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), kembali merasakan dampak banjir rob pada Jumat dan Sabtu, (17-18/1/2025). Banjir yang melanda kawasan ini kali ini mencapai ketinggian betis orang dewasa, lebih tinggi dari banjir rob sebelumnya.

Adi, salah satu warga Gang Akasia, mengungkapkan bahwa banjir rob ini sudah terjadi dua kali sepanjang tahun ini, dan kali ini merupakan yang terparah.

“Biasanya banjir hanya sebatas sejengkal, tapi kali ini airnya setinggi betis dan bahkan masuk ke dalam rumah,” ungkapnya dengan wajah cemas.

Adi juga menambahkan, sekitar 100 rumah di Gang Akasia terendam banjir rob, yang terus menjadi masalah setiap kali musim pasang tinggi tiba. Namun, yang lebih memprihatinkan, menurutnya, adalah minimnya perhatian dari Pemerintah Kota Tanjungpinang untuk menangani permasalahan ini.

“Sejauh ini tidak ada wacana atau rencana untuk memasang tanggul. Kami berharap ada solusi seperti pembangunan tanggul agar air tidak terus menerus merendam rumah kami,” harap Adi.

Hal serupa juga disampaikan oleh Ifan, seorang warga Tanjung Unggat. Bagi Ifan dan warga lainnya, banjir rob sudah menjadi pemandangan yang biasa, namun tetap menjadi masalah besar yang belum mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah.

“Memang kalau sudah musimnya seperti ini, banjir rob selalu datang. Sayangnya, belum ada tindakan nyata dari Pemda untuk mengatasi masalah ini,” ujar Ifan dengan rasa pesimis. (SN)

Editor : M Nazarullah

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *