India Open 2025: Jonatan Christie Tampil Dominan, Menang Atas Wang Tzu Wei di Perempat Final

India (SN) – Petenis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, berhasil melangkah ke semifinal turnamen bulutangkis India Open 2025, dengan kemenangan meyakinkan atas Wang Tzu Wei dari Chinese Taipei . Dalam laga yang berlangsung seru, Jonatan mengalahkan Wang dengan skor 21-18, 21-15, Rabu (15/1/2025).
Jonatan Christie yang berada di peringkat 2 dunia ini mengakui bahwa kemenangan kali ini adalah hasil dari fokus yang lebih baik dibandingkan pekan sebelumnya. Menurutnya, hasil kurang memuaskan di turnamen sebelumnya menjadi pelajaran berharga untuk memperbaiki penampilannya kali ini.
“Pekan lalu saya kurang puas dengan hasilnya, jadi hari ini saya coba lebih fokus. Ketika unggul, saya berusaha untuk lebih mengontrol permainan dan lebih berani menyerang,” ujar Jonatan setelah pertandingan dikuip dari laman PBSI, Jumat (17/1/2025).
Namun, di gim pertama, Jonatan sempat mengalami sedikit kelengahan dan terbawa ritme permainan lawan. “Di gim pertama saya sedikit lengah dan terbawa irama lawan. Tapi saya berhasil kembali fokus dan memenangkan gim pertama,” tambahnya.
Pada pertandingan selanjutnya, Jonatan akan kembali bertemu dengan pemain dari Chinese Taipei, yaitu Su Li Yang, yang memiliki gaya permainan menyerang yang cukup agresif.
“Di pertemuan sebelumnya, pertandingan melawan Su Li Yang sangat ramai. Dia punya kualitas serangan yang bagus, tapi saya sudah siap memberikan yang terbaik untuk pertandingan besok,” tutur Jonatan yang optimis menghadapi tantangan selanjutnya.
Sementara itu, di pertandingan lainnya, ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang berada di peringkat 4 dunia, berhasil meraih kemenangan setelah melalui pertandingan yang sengit melawan pasangan Malaysia Lim Tze Jian/Wong Tien Ci.
Setelah kalah 19-21 di gim pertama, Fajar/Rian bangkit untuk memenangkan dua gim berikutnya dengan skor 21-10, 21-14. Kemenangan ini membawa mereka ke semifinal, di mana mereka akan menghadapi pasangan yang lebih berat.
Kedua pasangan Indonesia ini menunjukkan permainan yang sangat solid, dengan Fajar/Rian menunjukkan ketahanan mental dan permainan yang semakin meningkat setelah kehilangan gim pertama.
Fajar mengungkapkan bahwa mereka belajar dari kesalahan di gim pertama dan lebih sabar dalam mengambil keputusan di gim berikutnya. (SN)
Edior : M Nazarullah